Tampilkan di aplikasi

Golek kampung, kegemaran turis mancanegara

Majalah Swara Cinta - Edisi 102
22 Januari 2020

Majalah Swara Cinta - Edisi 102

Udara sejuk masih terasa menyapa kulit ketika empat turis berkewarganegaraan Belanda menyusuri gang sempit di daerah Loji, Kota Bogor, Jawa Barat.

Swara Cinta
Udara sejuk masih terasa menyapa kulit ketika empat turis berkewarganegaraan Belanda menyusuri gang sempit di daerah Loji, Kota Bogor, Jawa Barat. Langkah kakinya kian cepat ketika alunan kendang khas sunda terdengar sayup-sayup dari rapatnya barisan rumah yang terletak di gang Sirnagalih 2. Ketika mencapai sumber suara, kedatangan turis tersebut disambut hangat oleh Enday Media yang mempersilahkannya masuk untuk melihat kerajinan wayang golek.

“Hallo meneer, welkom in het poppencentrum,” ujar Enday dengan Bahasa Belanda yang fasih. Rombongan turis yang terdiri dari keluarga kecil itu langsung mendapat penjelasan singkat dari Enday perihal sejarah dan aneka macam wayang yang ada di Indonesia. Tak berhenti di sana, para turis juga diajak untuk mewarnai wayang golek secara manual. Menurut Enday sejak dirinya melakukan ekspansi pasar di tahun 2000, sudah tak terhitung jumlah turis mancanegara yang menyambangi rumah kerajinan wayang goleknya.

Bahkan wayang golek Enday kini sudah menghiasi rumah-rumah di daratan Eropa. “Setiap hari saya selalu kirim 2 sampai 4 pcs wayang ke Eropa. Untuk 1 pcs wayang saya kasih harga 55 Euro,” ujar Enday kepada SwaraCinta beberapa waktu lalu. Menurut Enday kerajinan wayang golek ini bermula ketika ayahnya, Entang Sutisna lulus dari sekolah rakyat di dekade 60 an. Entang terinspirasi membuat wayang golek sejak menonton pertunjukan budaya, dari sana Entang gemar membuat wayang golek secara otodidak kendati tidak ada yang mengorder.

Di tahun 1969 akhirnya Entang memberanikan diri menjual wayangnya di Pasar Bogor. Puncaknya pada tahun 1972 rumah kerajinan wayang goleknya disambangi Presiden Soeharto. “Beliau pesan 120 pcs golek. Dulu harganya masih seribu rupiah,” kata Entang yang kini masih aktif membuat wayang golek.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI