Tampilkan di aplikasi

RW mencari duit

Majalah Swara Cinta - Edisi 102
22 Januari 2020

Majalah Swara Cinta - Edisi 102

Tapi banyak juga RW yang memanfaatkan jabatannya untuk cari uang. Terutama menjelang Lebaran dan HUT RI seperti sekarang ini. Dengan mengatasnamakan warga, sebagian dana itu dikantongi sendiri.

Swara Cinta
Menjadi sosial, harus siap nombok demi RT-RW itu pekerjaan kemaslahatan warganya. Maka beruntunglah RW dan RT di Jakarta, meski hanya Rp 2-2,5 juta sebulan, masih dapat honor dari Pemprov DKI. Bahasanya sih, bantuan untuk RW Mencari Duit administrasi, tapi kebanyakan dikantongi sendiri. Sebab untuk keperluan administrasi memang sudah didukung lewat iuran bulanan warga.

Paling celaka adalah menjadi RW dengan tujuan untuk cari uang! Memang tak semuanya begitu, karena masih lebih banyak RW yang siap memberdayakan warga dengan siap merogoh kocek sendiri. Tapi banyak juga RW yang memanfaatkan jabatannya untuk cari uang. Terutama menjelang Lebaran dan HUT RI seperti sekarang ini. Dengan mengatasnamakan warga, sebagian dana itu dikantongi sendiri.

“Ada juga RW yang terlalu “kreatif”; saat jalan di kompleksnya dapat aspal, warga dimintai duit dengan alasan untuk “uang rokok” pekerja pengaspalan. Begitu terkumpul banyak, sebagian dikantongi sendiri.” Kata Bu Atikah saat baca koran yang berjudul “Sumbangan HUT RI sifatnya suka rela”. “Tapi RW kita Salamun, sepertinya bukan seperti itu. Malah dia siap nombok demi kegiatan warga,” tambah Pakde Gendro.

Soalnya pernah kejadian, ada RW di kampung sebelah sampai dipecat Pak Lurah gara-gara “selewengkan” dana gapura. Ceritanya, Pak RW bangun gapura pintu gerbang dengan sponsor PLN Rp 80 juta. PLN sampai royal sedemikian karena melihat istri Pak RW mantan pemain bulutangkis nasional. Kebetulan pemangku kekuasaan di PLN adalah pengagumnya dulu.

Ironisnya, meski bantuan itu atas nama RW, semua dibelanjakan sendiri, tak dibentuk panitia, dan belanja barang dirahasiakan. Begitu diresmikan tak sesuai janjinya (bestek). Katanya kerangka gapura dari stenlis faktanya hanya besi biasa. Warga menilai paling-paling habis dana Rp 30 juta.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI