Tampilkan di aplikasi

Capaian THK Dompet Dhuafa lampaui 20 persen

Majalah Swara Cinta - Edisi 102
22 Januari 2020

Majalah Swara Cinta - Edisi 102

Dibandingkan tahun lalu, penyembelihan hewan kurban yang diamanahkan melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di hari pertama Idul Adha, tahun ini mencapai angka 27 persen.

Swara Cinta
JAKARTA – Dibandingkan tahun lalu, penyembelihan hewan kurban yang diamanahkan melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di hari pertama Idul Adha, tahun ini mencapai angka 27 persen. Tahun lalu hingga hari terakhir tasyrik Dompet Dhuafa hanya menerima 18.558 ribu ekor saja. Akan tetapi progress penghimpunan kurban secara nasional hingga siang ini , 22.300 ekor dari seluruh Indonesia.

“Angka ini melebihi 20 persen dibanding dengan tahun lalu,” papar drg. Imam Rulyawan, MARS, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi. Senin (12/08) Dikatakan Imam, sebaran alokasi daging kurban hingga ke Penerima Manfaat melingkupi 25 Provinsi di Nusantara dan 5 negara yang mengalami konflik kemanusiaan yaitu: Palestina, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Filipina.

“Untuk di dalam negeri, kami juga melakukan penyebaran pada berbagai daerah yang terdampak akibat bencana yaitu: Palu, Lombok, Konawe, Banten, dan Halmahera,” terang Imam. Pelaksanaan di tahun ini mengalami penambahan 2 provinsi di dalam negeri, di mana pada realisasi di tahun lalu Dompet Dhuafa baru mendistribusikan ke 23 provinsi di Indonesia.

Imam menjelaskan, sumber pengadaan hewan kurban Dompet Dhuafa adala Potret para mitra yang merupakan hasil dari pemberdayaan peternak lokal yang mandiri dan telah melewati tahapan seleksi, serta pendampingan oleh tim program Dompet Dhuafa. “Satu hal yang menjadi terobosan pelaksanaan program kurban tahun ini adalah kami meniadakan pemakaian wadah plastik sebagai kemasan distribusi dan menggantinya dengan bahan-bahan yang alami, sehingga lebih ramah lingkungan,” imbuh Imam.

Bahan-bahan yang dipakai untuk kemasan kurban Dompet Dhuafa tahun ini; besek bambu, keranjang bambu, krengsong bambu, daun jati, daun pisang, daun pandan dan lain-lain. “Hal ini sebagai upaya kami untuk mengurangi penyebaran limbah plastik yang dapat merusak lingkungan”, tutup Imam Rulyawan.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI