Tampilkan di aplikasi

Ibukota di pindah

Majalah Swara Cinta - Edisi 103
22 Januari 2020

Majalah Swara Cinta - Edisi 103

Upacara bendera saja persiapannya dadakan, sebab instruksi dari Gubernur DKI Anies Baswedan datang mendadak.

Swara Cinta
Peringatan HUT RI di RW Pondok Flamboyan kali ini kurang terasa meriah, sebab tanpa doorprize dan lomba panjat pinang seperti biasanya. Upacara bendera saja persiapannya dadakan, sebab instruksi dari Gubernur DKI Anies Baswedan datang mendadak. Upacara bendera tanggal 17 Agustus, tapi baru diinstruksikan lurah tanggal 15 sebelumnya.

Maka Pak RW Salamun kalangkabut, cari sewaan tenda semua sudah terpakai. Gladi resik Paskibra juga hanya sekali, itupun hanya 1 jam sore hari menjelang hari H. Rupanya oleh Pak Gubernur menganggap RW di seluruh DKI Jakarta itu Sangkuriang, yang bisa bekerja semalam jadi. Masalah utama kurang meriahnya HUT RI ke-74 itu bukan warga tak peduli, tapi sponsor jumbonya, Bang Asmawih pengusaha kakap tetangga di luar kompleks Pondok Flamboyan absen! Dia kali ini tidak nyumbang karena sibuk mondar-mandir JakartaBalikpapan.

Padahal biasanya, meskipun bukan warga langsung Pak RW, dia tiap tahun siap menyumbang sampai Rp 5 juta. Itu berkat hubungan baik Pak RW dengannya. Bang Asmawih rupanya menyadari betul, dia berhasil jadi pengusaha sukses juga karena berkah kemerdekaan. “Memangnya Bang Asmawih sibuk ke Balikpapan, ngapain Pak?” tanya Bu Atikah penasaran.

“Memangnya ibu tidak tahu? Dia kan ke sana jadi spekulan tanah, kerjasama dengan calo tanah lokal untuk memborong tanah di seputar Semboja yang diisukan jadi lokasi calon ibukota RI.” Jawab Pakde Gendro jadi Jupen (juru penerang) ala Orde Baru. “Pantesan saya dengar kabar dia banyak menjual tanahnya di Jakarta untuk modal jadi spekulan di Kaltim.” tambah Bu Atikah. Sebagai pengusaha, Bang Asmawih memang siap ngelakoni apa saja, kalau perlu nyerempet-nyerempet bahaya. Dengan modal uang puluhan miliar dari Jakarta, dia mampu memborong tanah berhektar-hektar di Kaltim.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI