Tampilkan di aplikasi

Aktualisasi diri lansia lewat seni dan budaya

Majalah Swara Cinta - Edisi 148
7 Februari 2024

Majalah Swara Cinta - Edisi 148

Lansia yang tergabung dalam Sanggar Suluk Nusantara sedang mementaskan Punakawan. | Foto: Dompet Dhuafa

Swara Cinta
Hari-hari seorang lansia tidak akan menjadi membosankan jika mereka diberikan wadah untuk mengaktualisasikan diri, misalnya dalam bidang seni dan budaya, dan dipandang potensinya, bukan dijadikan sebagai beban.

Bambang Wiwoho, budayawan dan pegiat budaya Suluk Nusantara mengatakan, banyak cara dalam bidang ataupun jenis kegiatan untuk lansia dapat mengaktualisasikan diri, mulai dari potensi diri dan lingkungan terdekatnya, sampai dengan bidang seni, mulai dari mengerjakan seni kerajinan, atau mungkin bertani dengan sederhana, menggunakan barang bekas sebagai lahan pertanian hingga bertani di lahan luas.

Namun dia tidak memungkiri akan sulit hal tersebut dilakukan lansia jika tidak ada wadah yang bisa menampung keinginan lansia untuk mengaktualisasikan diri di seni dan budaya.

“Tentang seni budaya ini misalkan seni musik seperti karawitan, gamelan, orkes, keroncong angklung dan aneka seni tari, tentu agak sulit jika tanpa bantuan dan penyediaan prasarna dan sarana, oleh karena kegiatan seni budaya tersebut memerlukan tempat yang memadai, peralatan yang tidak murah, memerlukan pelatih perlu pengorganisasian yang bisa memfasilitasi dan yang bisa menggalang rasa anggota para lansia,” ungkapnya.

Ditengah situasi kesulitan tersebut, Bambang mengucap syukur karena Dompet Dhuafa mampu memberikan wadah dan memfasilitasi lansia untuk bisa mengaktualisasikan diri di seni dan budaya.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI