Tampilkan di aplikasi

Jalan panjang menembus Gerbang Rafah

Majalah Swara Cinta - Edisi 148
7 Februari 2024

Majalah Swara Cinta - Edisi 148

Anteran di Gerbang Rafah

Swara Cinta
Pasca jeda kemanusiaan gencatan senjata yang hanya bertahan selama 6 hari, serangan Israel di bumi Palestina bukannya mengendur malahan semakin hari kian serampangan.

Termasuk dari segi bantun yang dibawa berton-ton oleh truk bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia pun tak kunjung dibolehkan memasuki Palestina.

Per Kamis (7/12/2023), Israel menyasar wilayah Khan Yunnis di bagian selatan Gaza. Mengapa? Sebab, daerah ini merupakan konsentrasi terbesar komplek penyintas. Sebagian besar penyintas bergeser ke arah selatan Gaza mendekati perbatasan Palestina dan Mesir yakni Gerbang Rafah, untuk menyelamatkan diri.

Mengutip Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina dan Palestine Red Crescent Society (PRCS) mencatat bahwa per tanggal 7 Desember 2023, setidaknya ada 17.177 jiwa yang syahid.

Di antaranya termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita (data per 6 Desember 2023). Dilaporkan juga bahwa ada 46.000 jiwa yang membutuhkan penanganan medis secara khusus, sementara 7.600 jiwa lainnya dinyatakan hilang di Gaza.

Sementara di Tepi Barat, tercatat ada 266 jiwa yang syahid, termasuk 63 anak-anak, dan lebih dari 3.365 dilaporkan luka-luka. Sejak terjadinya perang besar antara Israel dan Palestina yang berlangsung per 7 Oktober 2023, setidaknya sudah ada 63 nyawa jurnalis yang hilang. Bersamaan dengan itu, militer Israel juga melakukan pengeboman sebuah sekolah UNRWA di dekat RS Indonesia, Gaza Utara, dan menewaskan sejumlah penyintas Palestina.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI