Tampilkan di aplikasi

Buka App
myedisi reader ios appstore
Buku Tanesa hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman di Lahan Marginal
Pratinjau

Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman di Lahan Marginal

1 Pembaca
 Rp 75.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 225.000 ▼ 13%
Rp 65.000 /orang 		Rp 195.000

5 Pembaca
Rp 375.000 ▼ 20%
Rp 60.000 /orang 		Rp 300.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
 		Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kesuburan tanah erat kaitannya dengan status sifat-sifat tanah baik sifat fisika, kimia, maupun biologi tanah. Tanah yang subur dapat dilihat dari kemampuan tanah mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan baik. Kesuburan tanah mempengaruhi terpenuhinya nutrisi tanaman. Penurunan kesuburan tanah mutlak terjadi akibat fenomena-fenomena alam maupun diakibatkan oleh aktivitas manusia. Unsur hara esensial pada tanah-tanah yang kurang subur menjadi terbatas sehingga tanaman menunjukkan gejala defisiensi unsur hara. Pengelolaan penurunan kesuburan tanah dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik secara fisika, kimia maupun biologi. Dalam buku ini, menjelaskan usahausaha pengelolaan kesuburan tanah melalui pengolahan tanah dengan mempertimbangkan kedalaman minimum, pemupukan, pengapuran sampai penggunaan pupuk organik maupun hayati dengan tetap memperhatikan mekanisme penyediaan dan penyerapan unsur hara serta kesehatan lingkungan,

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Fiqriah Hanum Khumairah, S.P., M.P / Kemala Hadidjah, ST., M.Si.
Editor: Arief Rahman, SP., M.Sc

Penerbit: Tanesa
ISBN: 9786235771403
Terbit: Desember 2022 , 116 Halaman

BUKU SERUPA

Buku serupa lainnya










Ikhtisar

Kesuburan tanah erat kaitannya dengan status sifat-sifat tanah baik sifat fisika, kimia, maupun biologi tanah. Tanah yang subur dapat dilihat dari kemampuan tanah mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan baik. Kesuburan tanah mempengaruhi terpenuhinya nutrisi tanaman. Penurunan kesuburan tanah mutlak terjadi akibat fenomena-fenomena alam maupun diakibatkan oleh aktivitas manusia. Unsur hara esensial pada tanah-tanah yang kurang subur menjadi terbatas sehingga tanaman menunjukkan gejala defisiensi unsur hara. Pengelolaan penurunan kesuburan tanah dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik secara fisika, kimia maupun biologi. Dalam buku ini, menjelaskan usahausaha pengelolaan kesuburan tanah melalui pengolahan tanah dengan mempertimbangkan kedalaman minimum, pemupukan, pengapuran sampai penggunaan pupuk organik maupun hayati dengan tetap memperhatikan mekanisme penyediaan dan penyerapan unsur hara serta kesehatan lingkungan,

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Tanah sebagai media tanam tanaman memiliki fungsi yang sangat penting dalam produksi dan produktivitas tanaman. Salah satu fungsi utama tanah adalah memasok kebutuhan unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Notohadiprawiro T. , 2021). Kesuburan tanah identik dengan hubungan unsur-unsur hara dalam tanah dengan pertumbuhan tanaman, pemupukan dan usahausaha lain dalam memperbaiki sifat-sifat tanah untuk pertumbuhan tanaman. Tanah-tanah yang mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman disebut dengan tanah subur, sedangkan tanah yang gagal mendukung pertumbuhan tanaman disebut sebagai tanah tidak subur (Purba, et al., 2021).

Penulis

Dr. Fiqriah Hanum Khumairah, S.P., M.P - Dr. Fiqriah Hanum Khumairah, SP., MP., Kelahiran Purwakarta – Jawa Barat pada tanggal 25 Oktober 1994 menempuh pendidikan S1 di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung (2016), dan melanjutkan studi S2 di Program Studi Ilmu Tanah konsentrasi Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung (2018), serta memperoleh gelar doktor/S3 dari Program Studi Ilmu Pertanian konsentrasi Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung (2022). Sejak tahun 2020 Penulis bekerja sebagai dosen di Program Studi Pengelolaan Lingkungan Jurusan Manajemen Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Penulis juga aktif sebagai anggota keprofesian Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) sejak 2019 sampai sekarang. Fokus penelitian yang telah dilakukan yaitu pada pemanfaatan mikroorganisme dan bioteknologi tanah di lahanlahan marginal yaitu tanah salin, tanah masam, dan lain-lain.
Kemala Hadidjah, ST., M.Si. - Kemala Hadidjah, ST., M.Si., Kelahiran Malang – Jawa Timur pada tanggal 18 Juli 1983 menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Program Studi Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya (2006), selanjutnya menyelesaikan Pendidikan Program Studi Pengelolaan Sumber daya Lingkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya (2008). Sejak tahun 2010 bekerja sebagai dosen di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Fokus penelitian dan pengabdian pada pengelolaan air, limbah, dan tanah terhadap kesehatan lingkungan.

Editor

Arief Rahman, SP., M.Sc - Penulis adalah lulusan S1 Program Studi Agroteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya tahun 2013 dan lulus S2 di Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Saat ini penulis sebagai staf dosen tetap di Program Studi Pengelolaan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda sejak 2019 sampai sekarang aktif mengikuti penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Daftar Isi

Cover
Cover Depan
     Prakata
     Daftar Isi
     Daftar Gambar
     Daftar Tabel
     Bab 1 Pendahuluan
     Bab 2 Data dan Teori
          2.1 Hukum Kesuburan Tanah
          2.2 Nutrisi Tanaman
          2.3 Unsur Hara Esensial
          2.4 Defisiensi Unsur Hara Esensial
     Bab 3 Pembahasan Dan Pemecahan Masalah
          3.1 Kedalaman Minimum
          3.2 Mekanisme Penyediaan dan Penyerapan Unsur Hara
          3.3 Pemupukan
          3.4 Pupuk organik
          3.5 Pupuk Hayati
          3.6 Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)
          3.7 Amelioran Organik
          3.8 Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
          3.9 Pengaruh FMA dan Retardan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang
          3.10 Pengapuran
     Bab 4 Penutup
     Daftar Referensi
     Glosarium
     Indeks
     Riwayat Penulis
Cover Belakang