Cerita ini berkisah tentang Pandi, seorang siswa SD di Bandung. Pandi menjalin persahabatan dengan Amran. Awalnya mereka berteman karena sekelas, namun Amran pindah ke Semarang. Persahabatan mereka tetap terjalin melalui surat yang pada saat itu menjadi alat komunikasi andalan yang mudah dan murah. Amran adalah salah satu sahabat Pandi yang memotivasinya supaya terus belajar. Pandi sangat termotivasi oleh pamannya yang bergelar insiyur. Dia ingin seperti pamannya. Agar dapat bertemu sahabatnya, Pandi menabung di Tabanas. Uang tabungan itu digunakannya untuk biaya perjalanannya ke Semarang.

Dewasa ini buku-buku sastra anak Indonesia semakin terdesak oleh hadirnya buku-buku cerita anak terjemahan dari luar negeri. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan dari pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan penulisan karya sastra anak khususnya buku-buku cerita anak-anak Indonesia. Diharapkan, kelak dari tangan-tangan berbakat anak bangsa dapat lahir banyak karya sastra yang menarik, variatif, berkualitas, dan berkesinambungan. Ide dasar dan inspirasi cerita karya sastra anak dapat digali dari berbagai tradisi dan kekayaan budaya nusantara.

Kami menyajikan buku-buku cerita anak dan remaja sebagai upaya sekaligus apresiasi kami dalam rangka turut serta mengembangkan dunia sastra anak Indonesia. Kami berharap dengan terbitnya buku-buku cerita anak dan remaja tersebut dapat menggugah kesadaran akan tanah air, budaya, dan penguatan karakter anak-anak kita sebagai bangsa Indonesia. Ayo anak-anak Indonesia bercerita!

Cover
Halaman Judul
Halaman Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian Satu
Bagian Dua
Bagian Tiga
Bagian Empat
Cover