Setelah menunggu selama lima tahun sejak kemunculan EOS 6D, akhirnya kini muncul suksesornya. EOS 6D Mark II merupakan salah satu kamera yang ditunggu-tunggu bagi para penggemar fotografi amatir tingkat lanjut maupun para profesional terutama terutama penggemar Canon.
Kamera full frame terbaru dari Canon ini menyandang banyak fitur baru terutama sensornya yang kini berkekuatan 26MP. Kamera yang dulu dikenal sebagai kamera dengan bobot teringan di kelasnya ini kini juga masih tampil dengan bobot yang relatif sangat ringan di kelasnya dengan bobot hanya 765 g.
Bodi EOS 6D Mark II bentuknya tidak mengalami banyak perubahan kecuali susunan tombol pada bagian belakang. Bodi EOS 6D Mark II yang terbuat dari Magnesium alloy ini bentuknya malah lebih mirip dengan EOS 80D terutama susunan panel bagian belakang.
Dimensi EOS 6D Mark II juga nampak lebih kompak ditambah dengan beratnya yang cukup ringan sehingga sangat pas dengan ukuran tangan. Hal ini membuat banyak fotografer yang telah mencoba EOS 6D Mark II menyebutnya sebagai kamera full frame paling kompak dan paling ringan.
Banyak yang mengharapkan EOS 6D Mark II memiliki banyak perubahan dibanding pendahulunya, hal ini mengingat lima tahun merupakan waktu yang cukup lama bagi sebuah kamera untuk berevolusi.
Perubahan pertama pastinya pada sensor yang digunakan yaitu CMOS full-frame beresolusi 26,2 megapiksel yang memiliki efek bokeh serta teknologi Dual Pixel CMOS AF agar fokusnya tetap terjaga dengan baik dan cepat dalam membidik. Prosesor DIGIC 7 yang digunakannya juga merupakan perbaikan berikutnya yang dilakukan Canon untuk menjaga hasil pemotretan tetap bagus walau dengan ISO tinggi dan minim cahaya.
