Laptop biasanya menempatkan bodi utamanya pada posisi mendatar, namun ASUS membuat gebrakan dengan meluncurkan ASUS ROG Mothership yang mengubah penempatan bodi utamanya pada posisi berdiri. Bahkan bodinya menyatu dengan layarnya. Desainnya yang unik dan revolusioner menjadikan ROG Mothership tidak hanya sebagai laptop gaming namun juga desktop replacement sehingga ASUS berhasil mendefinisikan ulang arti sebuah gaming portable.
Bodi yang menyatu dengan layar memiliki resiko tersendiri, yakni panas yang dihasilkan dari komponen yang bekerja bisa memengaruhi daya tahan panel layar. ASUS pun mengakalinya dengan menggunakan rangka aluminium. Rangka aluminium tersebut diproses menggunakan teknik CNC milling sehingga modul layar bisa tahan dari suhu panas yang dihasilkan komponen dan tentunya mampu melindungi bodi ROG Mothership dari benturan.
ASUS juga membekali ROG Mothership dengan penyangga yang memiliki mekanisme pembuka otomatis yang akan terbuka saat laptop ditempatkan di atas meja. Gadgetarian bisa mengatur sudut kemiringan penyangga sesuai kebutuhan.
Keyboard-nya pun bisa dilepas dan digunakan secara nirkabel atau melalui USB Type-C agar Gadgetarian bisa memperoleh jarak pandang yang nyaman saat bermain. Selain bisa dilepaspasang, keyboard-nya dilengkapi Aura RGB Lightning dengan key travel 2.5mm serta tahan hingga 20 juta kali tekan.
Layar juga menjadi aspek penting saat bermain game karena pergerakan game yang patah-patah tentunya akan merusak mood saat bermain game. Untungnya, layar ROG Mothership sudah beresolusi 4K UHD (3814 x 2160 piksel) dengan bentang seluas 17.3 inci dan telah didukung teknologi NVIDIA G-Sync.
Setiap pergerakan karakter dalam game akan berjalan mulus karena layarnya memiliki refresh rate 144Hz dan waktu respon 3ms.Beralih ke sektor kinerja, ROG Mothership dibekali hardware tingkat dewa berkat dibenamkannya prosesor
