Setelah kehadiran S1, Vivo nampaknya tak mau berhenti mengeluarkan ponsel kelas menengahnya di Indonesia. Awal Agustus 2019, Vivo memasukkan Z1 Pro ke pasar ponsel di Indonesia. Kehadiran Z1 Pro di Pasar Indonesia seperti tidak mau kasih kendor pasar ponsel kelas menengah dengan produk baru. Dan yang membuatnya makin ramai adalah kehadiran Z1 Pro dengan spesifikasi sekelas ponsel gaming, namun dengan harga yang bikin panas dingin kompetitornya.
Harga dan spesifikasi yang ditawarkan Vivo membuat banyak pesaingnyadikisaran harga Rp 3 jutaan bakal kehilangan pelanggan, mungkinkah? Berikut review lengkapnya. Desain Vivo Z1 Pro memang menawan terutama bagain belakangnya yang glossy dengan pantulan membentuk garis yang mewah. Berbeda dengan saudaranya yaitu S1 yang memiliki fingerprint di layar, Z1 Pro menempatkan fingerprint di bodi belakang.
Sementara kamera belakang dengan tiga lensanya berada di sudut atas kiri bodi belakangnya ditambah dengan LED flash light. Balutan bodi glossy juga pada bagian samping sekeliling ponsel namun tak membuat licin dan tetap nyaman digenggam. Namun di samping kiri terdapat tombol pintas untuk Google Asistant serta port mini USB, 3,5mm dan speaker disisi bawah.
Ada sedikit perbedaan pada tampak depan Z1 Pro dibanding vivo seri lainnya karena Z1 Pro seperti juga seri Z lainnya memiliki kamera depan di pojok kiri atas. Hal ini berbeda dengan lainnya yang menggunakan desain dewdrop di tengah atas atau menggunakan pop up camera seperti seri V. Penempatan kamera depan di pojok kiri atas ponsel cukup menghindarkan dari kebosanan kita pada desain dewdrop. Layarnya yang seluas 6,5” pun nampak lapang karena kamera depan tak mengganggu tampilan dan seolah tidak ada kamera. Penempatan kamera depan pun tak memengaruhi pose Gadgetarian saat selfie.
