Tampilkan di aplikasi

Bersemayam di kabut, Dieng

Majalah Travelxpose - Edisi 05/2019
3 Mei 2019

Majalah Travelxpose - Edisi 05/2019

Kabut tebal serta cuaca dingin menjadi tantangan dalam menggapai keindahan Dieng yang berbalut cerita kuno didalamnya. / Foto : Abdul Aziz

Travelxpose
Rencana perjalanan ke Dieng dimulai ketika saya bersama istri mengunjungi orang tua di Kudus. Tiba tiba merasa ada waktu luang dan muncul di pikiran untuk pergi ke dieng. Karena lokasi-lokasi umum lainnya sudah sering kita kunjungi maka Dieng yang kami pilih. Setelah sepakat, langsung gerak cepat dan searching informasi lewat internet.

Akhirnya kami putuskan memakai agen perjalanan lokal Dieng, walaupun banyak agen yang lebih besar dari Yogyakarta dan Semarang. Hal ini dengan pertimbangan lebih natural dan tentu harganya lumayan miring. Dalam dua hari sudah deal dan uang muka langsung ditransfer. Journey will be start.

Pagi itu matahari baru bersinar ketika kami mulai perjalanan dengan menggunakan bus jurusan Kudus – Purwokerto. Sebuah bus PATAS yang cukup nyaman dan menjadi bus favorit sejak lama bagi waga Kudus. Perjalanan sekitar 5 jam tidak terasa dengan pemandangan yang bervariasi sejak dari kudus. Sawah di sekitar Demak yang terhampar luas tanpa batas, sampai pegunungan indah di sepanjang Ungaran hingga Wonosobo memberikan kesejukan bagi mata selama perjalanan.

Terutama saat berada di antara Secang dan Wonosobo, jalannya yang meliuk-liuk serta indah akan sayang jika ditinggal tidur. Sebelum masuk kota Wonosobo bus sempat berhenti di warung makan. Kesempatan makan siang. Dasar udara dingin dan perut yang sudah lapar akhirnya kami langsung memesan bakso untuk sekedar menghangatkan perut. Selain itu kami tidak lupa membeli oleh-oleh untuk camilan di sepanjang perjalanan nantinya.

Pukul 12.00 kami tiba di di Kota Wonosobo, seperti kesepakatan sebelumnya bahwa meeting point ada di terminal Wonosobo. Setelah turun di terminal ternyata guide yang menjemput belum kelihatan dan kami telp juga tidak aktif. Setelah menunggu lumayan lama akhirnya mobil penjemput datang dengan 2 orang di dalamnya. Mereka adalah guide dan pemilik agen perjalanan sekaligus sopir yang akan menemani selama menjelajah dieng nantinya.
Majalah Travelxpose di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI