Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (Capaian Pembelajaran) Untuk Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan

Implikasi Kebijakan dan Tantangan Implementasi

1 Pembaca
Rp 96.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 288.000 13%
Rp 83.200 /orang
Rp 249.600

5 Pembaca
Rp 480.000 20%
Rp 76.800 /orang
Rp 384.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini membahas perkembangan kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran, baik untuk pendidikan tinggi secara umum maupun untuk pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan. Latar belakang model kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran dikupas secara mendalam untuk memahami konteks perkembangan model kurikulum ini. Pengertian kompetensi dan capaian pembelajaran serta pengertian kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran dikupas secara detail, termasuk berbagai pandangan yang mendukung dan pandangan kontra. Setelah itu, dibahas implikasi pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran untuk pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan, baik dari aspek kebijakan di tingkat makro maupun kebijakan di tingkat program dan institusi. Berbagai tantangan yang ada dalam implementasi pun dibahas, termasuk contoh-contoh penerapan dari berbagai negara dan/atau dari hasil penelitian penulis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Titi Savitri Prihatiningsih

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590686
Terbit: Januari 2023 , 257 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Buku ini membahas perkembangan kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran, baik untuk pendidikan tinggi secara umum maupun untuk pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan. Latar belakang model kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran dikupas secara mendalam untuk memahami konteks perkembangan model kurikulum ini. Pengertian kompetensi dan capaian pembelajaran serta pengertian kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran dikupas secara detail, termasuk berbagai pandangan yang mendukung dan pandangan kontra. Setelah itu, dibahas implikasi pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dan capaian pembelajaran untuk pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan, baik dari aspek kebijakan di tingkat makro maupun kebijakan di tingkat program dan institusi. Berbagai tantangan yang ada dalam implementasi pun dibahas, termasuk contoh-contoh penerapan dari berbagai negara dan/atau dari hasil penelitian penulis.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Sejak lima dekade terakhir, kompetensi banyak diperbincangkan di kalangan pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Munculnya istilah menjadi istilah baru yang kompetensi dalam dunia kerja mendorong para ahli pendidikan untuk merumuskan kurikulum berbasis kompetensi sebagai salah satu model kurikulum terbaru.

Dengan cepat, model kurikulum berbasis kompetensi atau sering disebut sebagai KBK ini berkembang dan diadopsi oleh banyak perguruan tinggi di seluruh dunia. Dalam dua dekade terakhir muncul pendekatan kurikulum baru yang disebut dengan “outcomebased education” (OBE) atau kurikulum berbasis capaian pembelajaran.

Model kurikulum ini dengan segera mendapat sambutan antusias dari kalangan perguruan tinggi, termasuk lembaga-lembaga akreditasi di tingkat internasional yang banyak mengadopsi pendekatan berbasis capaian pembelajaran, seperti Accreditation Board for Engineering and Technology atau ABETT yang merupakan lembaga akreditasi internasional untuk program studi teknik, komputer, dan ilmu pengetahuan alam. Salah satu argumentasinya adalah bahwa model kurikulum ini mendekatkan lulusan dengan dunia kerja. Selain itu, capaian lulusan lebih dapat dipertanggungjawabkan karena luaran pendidikan menjadi lebih jelas dan transparan.

Penulis

Titi Savitri Prihatiningsih - Titi Savitri Prihatiningsih lahir dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Jakarta Selatan. Pendidikan dokter diselesaikan di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, pada 1993, setelah cuti 1,5 tahun untuk menyelesaikan Masters in Health Management, Planning and Policy di Nuffield Institute for Health, University of Leeds pada 1990–1991. Penulis sempat bekerja sebagai Project Management Officer untuk bidang pendidikan tinggi dan pendidikan kedokteran pada British Council Indonesia di Jakarta dan British Council UK di Manchester. Bermula dari hal tersebut, minatnya pada pendidikan tinggi dan pendidikan kedokteran mulai tumbuh. Pada 1995, penulis mengundurkan diri dari British Council dan menjadi dosen di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, sejak 1996; ditempatkan di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pada 1998, penulis ikut mengelola Proyek Quality for Undergraduate Education (QUE) FK UGM yang didanai oleh World Bank. Di sinilah minat lebih khusus terkait mutu pendidikan kedokteran mulai berkembang.


Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I: Pendahuluan
     A. Perkembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
     B. Perkembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan
     C. Ringkasan dan Lessons Learnt
Bab II: Capaian Pembelajaran, Kompetensi, dan Kurikulum Berbasis Kompetensi
     A. Pengertian Capaian Pembelajaran dan Kompetensi
          1. Capaian Pembelajaran
          2. Kompeten, Kompetensi, dan Entrustable Professional Activities
          3. Kesimpulan: Keterkaitan Capaian Pembelajaran, Kompetensi,dan Entrustable Professional Activities
     B. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi atau
     C. Ringkasan dan Lessons Learnt
Bab III: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Implementasi untuk Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan
     A. Implikasi Kebijakan
     B. Tantangan Implementasi
          1. Tantangan Teoretis dan Konseptual
          2. Tantangan Implementasi Kebijakan Operasional,Kepraktisan, Kemampuan Pelaksanaan, Administrasi, dan Logistik
     C. Kesimpulan
     D. Ringkasan dan Lessons Learnt
Bab IV: Implementasi Pendidikan Berbasis Kompetensi (Capaian Pembelajaran) Pada Profesi Kedokteran dan Kesehatan
     A. Di Amerika Serikat
          1. Kompetensi Inti dan Komponen Kompetensi, Entrustable Professional Activities (EPAs), dan Milestones
          2. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
               a. Pendidikan Dokter Spesialis
               b. Pendidikan Dokter
          3. Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
     B. Di Inggris
          1. Outcome for Graduates (Capaian Pembelajaran Lulusan)
          2. Standar Pendidikan Kedokteran
          3. Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
     C. Di Kanada
          1. Perumusan Kerangka Kompetensi CanMEDs
          2. Tahap Implementasi
          3. Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
     D. Di Australia
          1. Tahap Implementasi
          2. Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
     E. Di Belanda
          Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
     F. Di Indonesia
          1. Kebijakan Nasional Kurikulum Berbasis Kompetensi
          2. Tahap Implementasi Kurikulum
          3. Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
Bab V: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Implementasi
     A. Implikasi Kebijakan di Tingkat Sistem
          1. Implikasi Kebijakan di Tingkat Sistem
               a. Implikasi Pembiayaan Pendidikan Kedokteran
               b. Implikasi Sumber Daya Manusia
               c. Implikasi terhadap Akuntabilitas Publik, Sertifikasi Kompetensi, dan Lisensi
     B. Tantangan Implementasi di Tingkat Program atau
          1. Organisasi dan Struktur
          2. Desain, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kurikulum
          3. Faktor Budaya
Bab VI: Kesimpulan
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Tentang Penulis