Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Andai

Kisah-Kisah yang Menghindarkan Kita dari Penyakit Yang Tidak Terduga

1 Pembaca
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu kedokteran pun terus berkembang. Kemajuan teknologi pun menunjang diagnosis dan terapi penyakit baru yang bermunculan. Ironisnya, penyakit "lama" yang sudah sekian lama dikenal manusia pun masih ada yang belum memahaminya dengan benar. Di pusat pengembangan ilmu kaus-kasus itu tidaklah sulit. Namun, tenaga kesehatan yang jauh dari pusat pengembangan ilmu, yang sehari-hari jam dan menitnya disita oleh kesibukan menolong sesama dengan fasilitas minimal, sering kali harus terpana menemui kasus itu.

Karena itulah penulis mencoba berkisah dengan maksud memberi informasi dengan cara yang berbeda. Penulis menggabungkan aspek ilmiah yang dilatarbelakangi kasus dengan cerita perjalanan yang sedikit banyak berhubungan dengan tema bahasan. Harapannya tentu saja pesan ilmiah yang dikandung dalam kisah-kisah tersebut dapat ditangkap dengan lebih mudah daripada harus membaca istilah dan terminologi kedokteran yang menguras pikiran. Walaupun lokasi kisah-kisah ini nyata, kisahnya hanyalah rekaan atau fiktif belaka. Maksudnya supaya pembaca lebih mudah meresapi makna yang dikandungnya dan ikut berimajinasi seandainya suatu ketika menemukan kisah mirip seperti ini dalam kehidupan tugasnya sehari-hari.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Endy P. Prawirohartono

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023869954
Terbit: April 2024 , 304 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu kedokteran pun terus berkembang. Kemajuan teknologi pun menunjang diagnosis dan terapi penyakit baru yang bermunculan. Ironisnya, penyakit "lama" yang sudah sekian lama dikenal manusia pun masih ada yang belum memahaminya dengan benar. Di pusat pengembangan ilmu kaus-kasus itu tidaklah sulit. Namun, tenaga kesehatan yang jauh dari pusat pengembangan ilmu, yang sehari-hari jam dan menitnya disita oleh kesibukan menolong sesama dengan fasilitas minimal, sering kali harus terpana menemui kasus itu.

Karena itulah penulis mencoba berkisah dengan maksud memberi informasi dengan cara yang berbeda. Penulis menggabungkan aspek ilmiah yang dilatarbelakangi kasus dengan cerita perjalanan yang sedikit banyak berhubungan dengan tema bahasan. Harapannya tentu saja pesan ilmiah yang dikandung dalam kisah-kisah tersebut dapat ditangkap dengan lebih mudah daripada harus membaca istilah dan terminologi kedokteran yang menguras pikiran. Walaupun lokasi kisah-kisah ini nyata, kisahnya hanyalah rekaan atau fiktif belaka. Maksudnya supaya pembaca lebih mudah meresapi makna yang dikandungnya dan ikut berimajinasi seandainya suatu ketika menemukan kisah mirip seperti ini dalam kehidupan tugasnya sehari-hari.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Ilmu kedokteran sepertinya tidak hanya diklasifikasi sebagai ilmu pengetahuan yang mirip ilmu pasti, tetapi juga seni. Memang, seni ilmu kedokteran terlihat bila kita mengamati cara dokter mengelola pasiennya.

Seperti seni, walaupun indah, tetap bervariasi antara dokter yang satu dengan lainnya. Ilmu ini, sebagaimana lainnya berkembang sangat pesat, bukan hanya ke dalam, tetapi juga keluar; berkembang ke segala arah. Belum lagi bagian tubuh manusia, objek ilmu kedokteran sesungguhnya sangatlah kompleks. Ilmu kedokteran menghujam jauh ke dasar, bukan lagi tingkat seluler, tetapi sudah sampai ke bagian terkecil dalam sel. Ia juga melebar ke segala arah, didukung perkembangan teknologi yang menunjang diagnosis dan terapi. Belum lagi, penyakit baru bermunculan, bukan hanya karena mutasi dan pengaruh lingkungan, tetapi juga karena kemajuan teknologi.

Penyakit yang dulu dianggap tidak diketahui sebabnya, sekarang satu per satu dikenali penyebabnya.

Jangankan penyakit baru, penyakit “lama” pun yang sudah sekian lama dikenal manusia masih ada saja yang belum memahami dengan benar. Tenaga kesehatan yang jauh dari pusat pengembangan ilmu, yang sehari-hari jam dan menitnya disita oleh kesibukan menolong sesama dengan fasilitas minimal, sering kali harus terpana menemui kasus yang di pusat pengembangan ilmu bukan menjadi kesulitan. Oleh karena itu, penulis mencoba berkisah dengan maksud memberi informasi dengan cara yang berbeda. Penulis menggabungkan aspek ilmiah yang dilatarbelakangi kasus dengan cerita perjalanan yang sedikit banyak berhubungan dengan tema bahasan. Harapannya tentu saja pesan ilmiah yang dikandung dalam kisah-kisah tersebut dapat ditangkap dengan lebih mudah dibanding harus membaca istilah dan terminologi kedokteran yang menguras pikiran.

Walaupun lokasi kisah-kisah ini nyata, kisahnya hanyalah rekaan atau fiktif belaka. Maksudnya, supaya pembaca lebih mudah meresapi makna yang dikandungnya dan ikut berimajinasi, seandainya suatu ketika menemukan kisah mirip seperti ini dalam kehidupan tugasnya sehari-hari

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Copyright
Kata Pengantar
Ringkasan
Daftar Kotak
Daftar Isi
Kisah Pertama Daun
Kisah Kedua Wortel
Kisah Ketiga Matahari (I)
Kisah Keempat Matahari (Ii)
Kisah Kelima Garam
Kisah Keenam Besi
Kisah Ketujuh Zink
Kisah Kedelapan Lapar
Kisah Kesembilan Gula
Kisah Kesepuluh Susu
Kisah Kesebelas Nasi
Kisah Kedua Belas Buah
Kisah Ketiga Belas Ikan
Kisah Keempat Belas Vaksin
Kisah Kelima Belas Tembakau
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis
Untitled