Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Analisis Bencana Menunjang Pembangunan Daerah

Studi Kabupaten Batang

1 Pembaca
Rp 95.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 285.000 13%
Rp 82.333 /orang
Rp 247.000

5 Pembaca
Rp 475.000 20%
Rp 76.000 /orang
Rp 380.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini merupakan pengembangan dari laporan akhir penyusunan studi daerah rawan bencana di Kabupaten Batang yang merupakan kerja sama penelitian antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014. Buku ini membahas tentang analisis bencana dalam menunjang pembangunan daerah dengan studi kajian di Kabupaten Batang. Terdapat empat bencana utama yang paling signifikan terjadi dalam lima tahun terakhir di Kabupaten Batang, yakni banjir sungai, longsor lahan, erosi pantai, dan rob.

Dalam buku ini, dijelaskan parameter-parameter yang diperhitungkan dalam menentukan tingkat bencana yang ada di Kabupaten Batang. Berdasarkan parameter- parameter tersebut, disusun pemetaan bahaya di Kabupaten Batang, yakni bahaya banjir sungai, longsor lahan, erosi pantai, dan rob yang dapat dijadikan sebagai basis data spasial daerah rawan bencana. Informasi daerah rawan bencana tersebut akan diintegrasikan dalam suatu sistem informasi geografis yang dapat dijadikan basis data spasial sehingga mudah diimplementasikan.

Informasi daerah rawan bencana ini merupakan hasil identifikasi, pemetaan, dan analisis menggunakan beberapa data spasial, seperti data pengindraan jauh satelit, peta digital, maupun survei langsung di lapangan. Sebagai pelengkap hasil identifikasi, pemetaan, dan analisis, dilakukan kompilasi data kejadian bencana alam dari berbagai dinas, instansi, dan masyarakat. Informasi daerah rawan bencana yang dihasilkan, terintegrasi dan tersusun dalam satuan unit pemetaan dengan batasan parameter yang cukup jelas, kemudian menghasilkan luaran akhir yang berupa informasi spasial berupa peta.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Muh Aris Marfai / Suprapto Dibyosaputro / Hendy Fatchurohman

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023861316
Terbit: Februari 2023 , 273 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini merupakan pengembangan dari laporan akhir penyusunan studi daerah rawan bencana di Kabupaten Batang yang merupakan kerja sama penelitian antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014. Buku ini membahas tentang analisis bencana dalam menunjang pembangunan daerah dengan studi kajian di Kabupaten Batang. Terdapat empat bencana utama yang paling signifikan terjadi dalam lima tahun terakhir di Kabupaten Batang, yakni banjir sungai, longsor lahan, erosi pantai, dan rob.

Dalam buku ini, dijelaskan parameter-parameter yang diperhitungkan dalam menentukan tingkat bencana yang ada di Kabupaten Batang. Berdasarkan parameter- parameter tersebut, disusun pemetaan bahaya di Kabupaten Batang, yakni bahaya banjir sungai, longsor lahan, erosi pantai, dan rob yang dapat dijadikan sebagai basis data spasial daerah rawan bencana. Informasi daerah rawan bencana tersebut akan diintegrasikan dalam suatu sistem informasi geografis yang dapat dijadikan basis data spasial sehingga mudah diimplementasikan.

Informasi daerah rawan bencana ini merupakan hasil identifikasi, pemetaan, dan analisis menggunakan beberapa data spasial, seperti data pengindraan jauh satelit, peta digital, maupun survei langsung di lapangan. Sebagai pelengkap hasil identifikasi, pemetaan, dan analisis, dilakukan kompilasi data kejadian bencana alam dari berbagai dinas, instansi, dan masyarakat. Informasi daerah rawan bencana yang dihasilkan, terintegrasi dan tersusun dalam satuan unit pemetaan dengan batasan parameter yang cukup jelas, kemudian menghasilkan luaran akhir yang berupa informasi spasial berupa peta.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang mempunyai dua potensi besar, yaitu potensi sumber daya alam dan potensi bencana. Potensi bencana di Indonesia disebabkan salah satunya karena iklim tropis di Indonesia yang terdiri dari dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kondisi iklim tersebut mempunyai ciri perubahan cuaca yang cukup ekstrem meliputi suhu, curah hujan, dan arah angin. Kondisi tersebut didukung oleh topografi wilayah Indonesia yang sangat heterogen, mulai dari pegunungan hingga dataran rendah.

Selain itu, maupun kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh konversi lahan sehingga meningkatkan kerawanan bencana di wilayah tersebut, seperti banjir dan longsor lahan. Secara sederhana, bencana dapat diartikan sebagai suatu fenomena atau kejadian yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta kerugian material maupun nonmaterial. Seiring dengan banyaknya bencana di Indonesia, pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Penulis

Muh Aris Marfai - Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, M.Sc., lahir di Klaten pada tanggal 13 Januari 1976. Gelar sarjana (S.Si) diperolehnya di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998. Tahun 2003, Muh Aris Marfai menamatkan jenjang S2 (Master) dengan gelar Master of Science (M.Sc) di Earth System Analysis pada International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC) Belanda. Studi doktor (PhD.) dengan gelar Dr. rer. nat. diperolehnya dari Justus – Liebig – Universitaet, Giessen, Jerman pada bidang Geografi. Gelar guru besar (profesor), dalam bidang geomorfologi bencana pada usia 37 tahun.
Suprapto Dibyosaputro - Dr. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc., lahir di Kebumen pada tanggal 23 Maret 1952. Sejak awal pendidikan tingginya, Suprapto mendalami ilmu geomorfologi. Pendidikan D3 (B.Sc) sebagai sarjana muda diraihnya dengan bidang geografi fisik di Fakultas Geografi UGM pada tahun 1975. Untuk memantapkan pendidikannya, Suprapto Dibyosaputro melanjutkan pendidikan S1 dan meraih gelar Doktorandus (Drs) pada tahun 1977 dengan bidang yang sama. Sebagai bentuk kesungguhannya dalam bidang pendidikan, Suprapto Dibyosaputro melanjutkan studinya di ITC Belanda sebagai diploma dengan fokus ilmu geomorfologi dan sumber daya lahan. Lulus diploma ITC, Suprapto Dibyosaputro melanjutkan pendidikan masternya pada institusi yang sama dan bidang yang sama pula, lulus tahun 1984. Kembali ke Indonesia pada tahun 1984, Suprapto melanjutkan pendidikan doktornya di Sekolah Pascasarjana UGM untuk bidang Geografi.
Hendy Fatchurohman - Hendy Fatchurohman, S.Si., lahir di Gunungkidul pada tanggal 09 April 1990. Menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Gunungkidul, yaitu di SDN. Semanu III, SMPN 1 Wonosari, dan SMAN 1 Wonosari. Pada tahun 2009, tercatat sebagai mahasiswa program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar sarjana (S.Si) pada tahun 2014 dengan penelitian akhir bertema hidrologi. Sebelum lulus program sarjana memperoleh beasiswa unggulan program fast track dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan studi master di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Mengambil jurusan Geografi dengan peminatan Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS).

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I: Pendahuluan
     A. Potensi Bencana di Indonesia
     B. Bencana di Kabupaten Batang
     C. Contoh Mitigasi Bencana untuk Banjir, Longsor,
Bab II: Berbagai Landasan dan Kebijakan Dalam Studi Rawan Bencana
     A. Referensi Hukum Skala Nasional
     B. Landasan Hukum dalam Lingkup Provinsi dan Kabupaten
     C. Standar Teknis
Bab III: Deskripsi Wilayah Kabupaten Batang
     A. Wilayah Administratif Kabupaten Batang
     B. Geologi dan Geomorfologi
     C. Iklim dan Penggunaan Lahan
Bab IV: Pendekatan Ilmiah Analisis Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Batang
     A. Data Utama dan Data Penunjang
     B. Banjir Sungai dan Genangan
     C. Longsor Lahan
     D. Erosi Pantai dan Rob
Bab V: Informasi Spasial Rawan Bencana Banjir Genangan Kabupaten Batang
     A. Parameter Bencana Banjir
     B. Informasi Spasial Rawan Bencana Banjir
Bab VI: Informasi Spasial Rawan Bencana dan Upaya Mitigasi Longsor Kabupaten Batang
     A. Karakterisasi Faktor-Faktor Penentu Kerawanan Longsor
     B. Tipologi Longsor Lahan
     C. Kerawanan Longsor Lahan
     D. Persebaran Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten
     E. Upaya Mitigasi Longsor Lahan
Bab VII: Informasi Spasial Rawan Bencana Erosi Pantai dan Genangan Pasang Air Laut (ROB) Kabupaten Batang
     A. Proses Fisik di Pesisir Kabupaten Batang
     B. Informasi Spasial Genangan Pasang Air Laut (Rob)
Penutup
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Biodata Penulis