Di Indonesia, bidang Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku mulai menjadi minat banyak orang. Tapi sampai saat ini tidak dijumpai satu bahan bacaan pun yang berbahasa Indonesia sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk mendalami atau paling tidak mengenali bidang studi arsitektur, lingkungan dan perilaku. Keadaan ini sebenarnya yang menjadi alasan utama ditulisnya buku ini. Dengan kata lain, penulis bermaksud ikut membantu pengembangan bidang studi arsitektur lingkungan dan perilaku di Indonesia, dengan menyediakan suatu bacaan pengantar studi hubungan arsitektur lingkungan dan perilaku.

Berdasar alasan tersebut, isi buku dirancang untuk menyajikan materi-materi atau pengertian-pengertian dasar mengenai kajian ilmu arsitektur lingkungan dan perilaku, metode dan teknik-teknik penelitian di bidang ini, serta kemungkinan aplikasinya bagi masyarakat banyak. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi dasar bagi para pemula yang berminat mendalami kajian ilmu arsitektur lingkungan dan perilaku, terutama para mahasiswa S1 tahun-tahun terakhir dan mahasiswa S2 di bidang studi tidak hanya arsitektur, tetapi juga geografi, psikologi, dan antropologi.

Awalnya, ilmu arsitektur hanya menekankan pada studi bangunan dengan bantuan ilmu keteknikan. Kini, bidang arsitektur telah berkembang pesat dan mulai memanfaatkan berbagai bidang ilmu lain. Dari bidang kebudayaan, ilmu antropologi memberikan arah kepada penelitian arsitektur tradisional, vernakular dan lingkungan perumahan; ilmu biologi banyak memberi arah kepada penelitian taksonomi dan morfologi arsitektur; serta ilmu bahasa yang banyak diacu terkait penelitian sintaks dan semantik di bidang arsitektur. Studi hubungan arsitektur, lingkungan dan perilaku yang dibahas pada buku ini berdasar pada bantuan berbagai bidang ilmu seperti ilmu sosial, budaya, psikologi, geografi dan biologi. Studi ini mempelajari pengaruh timbal balik antara arsitektur, lingkungan dan perilaku manusia.

Lingkungan akan mempengaruhi perilaku manusia, demikian pula sebaliknya, perilaku manusia akan mempengaruhi lingkungannya. Dalam pendekatannya, arsitektur dianggap sebagai bagian dari lingkungan sedangkan perilaku manusia adalah perilaku pengguna arsitektur tersebut.

Di Indonesia perkembangan bidang studi ini masih dalam tahap awal. Publikasi dalam Bahasa Indonesia belum memadai sehingga diharapkan buku ini menjadi pemicu diterbitkannya buku-buku serupa.

Ke depan, penulis berharap bahwa perkembangan bidang ilmu ini tidak saja memberikan kepuasan bagi para ilmuwan atau akademisi untuk terus mengkaji dan memahami fenomena hubungan antara perilaku dan arsitektur lingkungan akan tetapi juga mampu memberikan masukan praktis bagi upaya-upaya penciptaan lingkungan buatan yang lebih baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Proyek Pengembangan Pusat Studi Lingkungan Hidup Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, para staf di Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM dan Magister Perencanaan Kota dan Daerah UGM yang telah membantu proses editing, serta semua pihak yang telah terlibat dan mendukung diterbitkannya buku ini. Saran dan kritik sangat kami harapkan untuk kesempurnaan selanjutnya.

Yogyakarta, Agustus 2010

Sampul
Halaman Judul
Halaman Copyright
Prakata
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Hubungan Arsitektur, Lingkungan Dan Perilaku Dalam Kaitannya Dengan Tata Ruang
     2.1 Mengapa Tata Ruang
     2.2 Perilaku Sebagai Satu Pendekatan
     2.3 Pendekatan Fenomenologi Dalam Studiperilaku
     2.4 Kerangka Studi Perilaku
     2.5 Beberapa Konsep Penting Dalam Kajianarsitektur Lingkungan Dan Perilaku
Bab 3: Sistem Ruang Dan Perilaku
     3.1 Pengantar
     3.2 Berbagai Seting Dan Pengaruhnya Terhadapperilaku
     3.3 Ruang (Rooms)
     3.4 Rumah Dan Perumahan
     3.5. Kota
Bab 4: Metodologi Penelitian Untuk Kajian Arsitektur, Lingkungan Dan Perilaku
     4.1 Pengantar
     4.2 Metodologi Riset Di Bidang Arsitektur Lingkungandan Perilaku
     4.3 Observasi Partisipatif (Observation Participation)
     4.4 Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping)
     4.5 Kuesioner Dan Wawancara (Interview)
     4.6 Studi Kasus (Case Study)
     4.7 Analisis Isi (Content Analysis)
     4.8 Penelitian Eksperimental (Experimental Research)
     4.9 Beberapa Aspek Penting Dalam Penelitianarsitektur Lingkungan Dan Perilaku
     4.10 Arah Penelitian Arsitektur Lingkungandan Perilaku Di Indonesia
Bab 5: Aplikasi Studi Arsitektur, Lingkungan Dan Perilaku
     5.1 Pengantar
     5.2 Kerangka Dasar Riset Dan Perancanganlingkungan (Enviromental-Design Research)
     5.3 aplikasi rpl dalam perancangan arsitektur
     5.4 Evaluasi Purna Huni/Eph (Post-Occupancyevaluation/ Poe)
     5.5 Perancangan Dan Perencanaan Kota
     5.7 Kasus-Kasus Studi Di Bidang Arsitekturlingkungan Dan Perilaku
     5.8 Prospek Pengembangan Studi Hubunganlingkungan Dan Perilaku Manusia Padapendidikan Tinggi Arsitektur Di Indonesia
Daftar Pustaka