Buku ini disusun untuk mengisi kekurangan literatur berbahasa Indonesia dalam bidang manajemen proyek dari sudut pandang strategis (strategic project management). Penekanan diberikan pada aspek berpikir sistem melalui perspektif senior management yang biasanya berperan sebagai enablers/mentors/sponsors bagi manajer proyek dan tim proyek.

Buku ini merefleksikan rangkaian perjalanan pemikiran, perenungan hasil penelitian, diskusi dengan praktisi, dan pengalaman praktik manajemen proyek dari penulis dalam konteks Indonesia. Buku ini menyajikan konsep dan teori kontemporer, ilustrasi gambar, serta ilustrasi kasus yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Uraian yang disajikan di dalam buku ini berfungsi sebagai pemantik diskusi dan eksplorasi lanjutan, serta sebagai pendorong terbentuknya budaya evidence-based project management dilndonesia.

Buku ini disusun untuk mengisi kekosongan literatur berbahasa Indonesia dalam bidang manajemen proyek dari sudut pandang strategis (strategic project management). Penekanan diberikan pada aspek berpikir sistem melalui perspektif senior manajemen yang biasanya berperan sebagai enablers/mentors/sponsors dari manajer proyek dan tim proyek.

Uraian merupakan kristalisasi pengalaman dan pengetahuan penulis sebagai peneliti maupun praktisi manajemen proyek dengan memberikan sentuhan kekhasan konteks di Indonesia. Di samping itu, buku ini juga memperkenalkan konsep-konsep termutakhir pada bidang manajemen proyek.

Hasil riset penulis dan tim di Gadjah Mada Project Management Research Group (Gama-Pro) menjadi landasan ilmiah dari penulisan buku ini. Riset-riset Gama-Pro memiliki kekhasan karena konteks keindonesiaan yang diangkat dan dikaji. Hasil temuan menjadi menarik karena terkadang counter-intuitive dan bertolak belakang dengan teori ataupun hasil-hasil penelitian di luar negeri. Riset intensif dilakukan selama lebih dari sepuluh tahun dan secara ekstensif melibatkan lebih dari 300 perusahaan berbasis proyek di Indonesia di berbagai industri, termasuk Engineering Procurement Construction (EPC), Information and Communication Technology (ICT), konsultan, serta perusahaan rintisan start-ups. Penulisan buku berbasis riset dengan konteks khas Indonesia ini diharapkan menjadi inspirasi bagi penerapan manajemen proyek berbasis evidence (evidence-based project management). Di samping hasil riset, buku ini juga merangkum hasil kontemplasi panjang penulis dan interaksi intensif dengan para praktisi manajemen proyek.

Target audien dari buku ini adalah business owners/founders, manajemen puncak (top management), manajer senior, dan manajer proyek senior yang menjadi enabler/sponsor proyek dan mentor dalam mengembangkan karier bagi para juniornya. Manajer junior, engineers, business practitioners, bahkan mahasiswa juga akan menemukan manfaat dari buku ini dalam upaya memahami perspektif senior management akan manajemen proyek.

Buku ini ditulis dengan meminimalkan aspek teknis. Visualisasi diberikan dalam bentuk gambar dan tabel agar framework dan principles yang dibahas dapat tersampaikan secara ringkas. Cakupan pembahasan buku tidak dibatasi pada domain (ranah) industri tertentu. Bahasan mencakup manajemen proyek pada industri konstruksi, teknologi komunikasi dan informasi, start-ups, bahkan militer. Berbagai kasus singkat juga disajikan untuk memberi ilustrasi konsep yang disampaikan. Pada bagian akhir setiap bab disajikan ringkasan “pro-tips” untuk senior management.

Secara ringkas, isi dari buku ini dapat disampaikan sebagai berikut. Bab 1 mendudukkan peran proyek pada konteks strategis dan bisnis. Diskusi berlanjut pada motivasi perusahaan untuk beradaptasi, dan mengapa proyek dapat digunakan sebagai cara untuk melakukan perubahan. Bab ini juga menampilkan frameworks yang dapat digunakan untuk menyelaraskan aspek strategis perusahaan (seperti visi dan misi) dan aspek manajemen proyek dan operasional, dalam perspektif manajemen portofolio.

Bab 2 mendiskusikan konsep, manfaat, dan aktivitas dari tata kelola proyek (project governance). Dari sudut pandang top management, tata kelola proyek yang baik akan meningkatkan visibilitas dari setiap proyek. Hal ini akan meningkatkan tingkat kesuksesan proyek dalam mencapai objektif strategis.

Bab 3 berfokus pada pendekatan sistem yang dapat digunakan sebagai pisau analisis dalam membedah masalah/kesempatan pada proyek dari sudut pandang top management. Bab ini membahas tiga konsep dasar dan empat fenomena sistemik yang sering muncul pada manajemen proyek.

Bab 4 mengelaborasi aspek yang sangat penting pada manajemen proyek, yakni aspek manusia. Aspek manusia pada proyek dibahas pada tiga level, yaitu struktur organisasi yang menaungi proyek, tim proyek, dan kepemimpinan.

Bab 5 secara singkat menunjukkan dua metodologi manajemen proyek, yakni agile dan waterfall. Aspek-aspek teknis yang membentuk setiap metodologi tidak dibahas dengan detail karena tidak menjadi lingkup kewenangan top management. Sebagai contoh, penguasaan dan implementasi sepuluh aspek teknis manajemen proyek menurut Project Management Institute berada di bawah kewenangan manajer proyek. Selain itu, buku-buku yang berfokus pada aspek-aspek teknis tersebut telah cukup banyak ditemukan.

Bab 6 dan 7 mendiskusikan secara detail tantangan dan kesempatan yang biasa dijumpai dalam proyek dari sudut pandang risiko dan kompleksitas. Secara konseptual, materi manajemen kompleksitas di Bab 7 adalah perluasan dan pengembangan materi manajemen risiko di Bab 6. Pembaca akan menemukan hubungan yang erat antara kedua bab tersebut.

Bab 8 berisikan kesimpulan singkat dari semua materi di bab-bab sebelumnya. Bab ini juga memuat beberapa pertanyaan kritis tentang masa depan manajemen proyek yang membutuhkan perenungan dan diskusi lebih lanjut.

Pembaca akan mendapatkan manfaat yang optimal dari buku ini dengan memahami konsep dasar (principles) dan framework yang dielaborasikan dalam buku ini. Kemudian, pembaca dapat mengadaptasikan prinsip dan framework tersebut ke dalam konteks khas perusahaan dan bisnisnya. Tanpa kontekstualisasi yang tepat, prinsip-prinsip dasar yang dijabarkan akan sulit menemukan relevansinya.

Penulis memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada (BPP UGM) yang telah memberikan kesempatan dan pendanaan melalui Program Insentif Penulisan Buku Karya di UGM Press Tahun Anggaran 2021. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa kolega praktisi manajemen proyek yang telah berkenan membaca draf awal buku, memberi masukanmasukan, dan memberi testimonial isi buku.



Yogyakarta,
Juli 2021
Budi Hartono

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1
     1.1 Menyelaraskan Proyek dan Bisnis
     1.2 Manajemen Portofolio: Framework Bagi Perusahaan
     1.3 Lingkungan Bisnis dan Proyek
     1.4 Kesuksesan Proyek
     1.5 Critical Success Factor untuk Proyek
     1.6 Pro-Tips: Peran Dari Top Management
Bab 2
     2.1 Governance dan Corporate Governance
     2.2 Tata Kelola Proyek (Project Governance)
     2.3 Pro-TIPS
Bab 3
     3.1 Sistem dan Pendekatan Sistem
     3.2 Fenomena Sistemik
Bab 4
     4.1 Struktur Organisasi pada Perusahaan Induk
     4.2 Kerja Tim Dan Evolusi Tim
     4.3 Kepemimpinan
Bab 5
     5.1 Metodologi pada Manajemen Proyek
     5.2 Aspek Teknis
Bab 6
     6.1 Perspektif Tradisional: Manajemen Risiko
     6.2 Tahapan Manajemen Risiko
     6.3 Aspek Manusia dalam Analisis dan Manajemen Risiko
     6.4 Tiga Pilar Strategis Manajemen Risiko: The Maturity
Model
Bab 7
     7.1 Pergeseran Konsep: dari Risiko Ke Kompleksitas
     7.2 The Emerging Perspektif: Kompleksitas
     7.3 Aspek Kompleksitas
     7.4 Strategi Pengelolaan Kompleksitas Proyek
     7.5 Ambidexterity
Bab 8
     8.1 Proyek Dari Sudut Pandang Strategis: Is This The
Future?
     8.2 Is Managing Project Equal to Managing Complexity?
     8.3 Nurturing Future Project Leaders
     8.4 Mengelola Pengetahuan Di Proyek
     8.5 Pentingnya Sinergi Antara Praktisi Dan Akademisi
     8.6 Industry 4.0 and Beyond
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis