Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pembangunan Berkelanjutan di Ibu Kota Negara Nusantara Perspektif Biologi

1 Pembaca
Rp 68.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 204.000 13%
Rp 58.933 /orang
Rp 176.800

5 Pembaca
Rp 340.000 20%
Rp 54.400 /orang
Rp 272.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pengakuan dunia terhadap kekayaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Pulau Kalimantan, Indonesia, tetah ditunjukkan sejak ratusan tahun oteh banyak ilmuan. Sumber Daya Alam (SDA). Kalimantan tidak hanya kaya KEHATI dan ekosistemnya tetapi juga berbagai jenis tambang, terutama tambang batu bara, minyak bumi dan gas alam. Sumber Daya Atam ini harus dikelola secara efisien dan ramah Lingkungan. Proses pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta (Jawa centris) menuju Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur (Indonesia centris) telah ditetapkan datam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), yang ditandai dimulainya tahap persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN. IKN direncanakan untuk dilaksanakan secara bertahap sampai dengan tahun 2045. Lokasi IKN yang dipilih akan memberikan kesempatan luas bagi daerah di Luar Jawa untuk berkembang dan berkontribusi pada pemerataan pembangunan nasional, serta mengurangi beban Jakarta sebagai salah satu pusat utama kegiatan ekonomi nasional. Pemindahan IKN merupakan tantangan besar bagi pemerintah dan pemangku kepentingannya sehingga memertukan persiapan yang matang dan komprehensif. Pembukaan dan pengembangan wilayah dengan kekayaan KEHATI yang tinggi tentunya memerlukan pendekatan pembangunan berketanjutan yang ramah Lingkungan, dengan standar baru yang lebih berkuatitas, inovatif, dan inklusif. IKN dibangun dengan visi "Kota dunia untuk semua" yang berarti tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk seluruh alam seisinya, dengan misi menciptakan ibu kota yang berkelanjutan dengan memadu kan konsep forest city, smart city dan sponge city atau water conservatory city. Pencapaian visi dan misi pembangunan IKN tersebut memerlukan keterlibatan dan kontribusi nyata dari banyak pihak termasuk dari pakar Biologi. Kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Biologi dalam pembangunan IKN berkelanjutan terutama dalam penataan hubungan manusia dan lingkungan yang harmonis sehingga menjamin kebertanjutan kualitas hidup masyarakat di dalam keanekaragaman hayati yang testari. Sebagai bidang sains, biotogi mengajarkan dan membantu manusia mamahami tata cara hidup di bumi dan bagaimana setiap spesies (termasuk manusia) berfungsi, berevoiusi, beradaptasi dan berinteraksi. Kemajuan dalam bidang biotogi dan bioteknotogi juga terbukti membawa peningkatan kualitas hidup manusia.

Upaya pemanfaatan IPTEK biologi dapat diterapkan melalui konsep hidup selaras dengan KEHATI dan jasa ekosistem di alam. Strategi dan konsep ini menawarkan solusi yang dapat memberikan kontribusi secara tangsung yaitu untuk mencegah atau meminimatkan konsekuensi bahaya bencana lingkungan dan kontribusi tidak langsung dengan memfasilitasi pengembangan dan pemeliharaan kapasitas beradaptasi yang berkelanjutan di IKN sesuai dengan kearifan lokat.Sebagai Langkah strategis tersebut juga dipertukan pemanfaatan bioteknoLogi untuk pertanian hijau atau greea agriculture (perkebunan, perikanan dan peternakan) dan kebun atap (verttical gorden), penanaman tumbuhan hutan alam, dan pembangunan kawasan pelestarian termasuk kebun raya baru di IKN. Buku ini disusun sebagai rumusan yang mengakomodasi rekomendasi pemi kiran dan arahan dari Dewan Guru Besar UGM, Alumni UGM, ahli lingkungan untuk mengimplementasikan strategi rencana aksi KEHATI serta untuk memandu penerapan konsep IPTEK biologi di IKN. Implementasi konsep-konsep yang diuraikan di datam buku ini akan dituangkan dalam rencana strategi dan aksi pemanfaatan IPTEK Biologi yang krusial untuk mencapai kehidupan berkelanjutan di Ibu Kota Negara. Harapannya, pendekatan sistemik dan strategik datam pembangunan IKN dari para ahli Biologi mampu memberikan transformasi kehidupan selaras dengan alam dan valuasi serta konsep konservasi KEHATI untuk mengawat proses pembangunan IKN yang berkelanjutan dan memastikan tercapainya visi serta misi Ibu Kota Negara.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Budi Setiadi Daryono / Titiek Setyawati / Marlon Ivanhoe Aipassa / Suwarno Hadisusanto / Tjut Sugandawaty Djohan / Danang Wahyu Purnomo / Didik Widyatmoko / Rosichon Ubaidillah / Wicaksono Sarosa

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233591140
Terbit: April 2024 , 128 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Pengakuan dunia terhadap kekayaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Pulau Kalimantan, Indonesia, tetah ditunjukkan sejak ratusan tahun oteh banyak ilmuan. Sumber Daya Alam (SDA). Kalimantan tidak hanya kaya KEHATI dan ekosistemnya tetapi juga berbagai jenis tambang, terutama tambang batu bara, minyak bumi dan gas alam. Sumber Daya Atam ini harus dikelola secara efisien dan ramah Lingkungan. Proses pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta (Jawa centris) menuju Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur (Indonesia centris) telah ditetapkan datam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), yang ditandai dimulainya tahap persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN. IKN direncanakan untuk dilaksanakan secara bertahap sampai dengan tahun 2045. Lokasi IKN yang dipilih akan memberikan kesempatan luas bagi daerah di Luar Jawa untuk berkembang dan berkontribusi pada pemerataan pembangunan nasional, serta mengurangi beban Jakarta sebagai salah satu pusat utama kegiatan ekonomi nasional. Pemindahan IKN merupakan tantangan besar bagi pemerintah dan pemangku kepentingannya sehingga memertukan persiapan yang matang dan komprehensif. Pembukaan dan pengembangan wilayah dengan kekayaan KEHATI yang tinggi tentunya memerlukan pendekatan pembangunan berketanjutan yang ramah Lingkungan, dengan standar baru yang lebih berkuatitas, inovatif, dan inklusif. IKN dibangun dengan visi "Kota dunia untuk semua" yang berarti tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk seluruh alam seisinya, dengan misi menciptakan ibu kota yang berkelanjutan dengan memadu kan konsep forest city, smart city dan sponge city atau water conservatory city. Pencapaian visi dan misi pembangunan IKN tersebut memerlukan keterlibatan dan kontribusi nyata dari banyak pihak termasuk dari pakar Biologi. Kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Biologi dalam pembangunan IKN berkelanjutan terutama dalam penataan hubungan manusia dan lingkungan yang harmonis sehingga menjamin kebertanjutan kualitas hidup masyarakat di dalam keanekaragaman hayati yang testari. Sebagai bidang sains, biotogi mengajarkan dan membantu manusia mamahami tata cara hidup di bumi dan bagaimana setiap spesies (termasuk manusia) berfungsi, berevoiusi, beradaptasi dan berinteraksi. Kemajuan dalam bidang biotogi dan bioteknotogi juga terbukti membawa peningkatan kualitas hidup manusia.

Upaya pemanfaatan IPTEK biologi dapat diterapkan melalui konsep hidup selaras dengan KEHATI dan jasa ekosistem di alam. Strategi dan konsep ini menawarkan solusi yang dapat memberikan kontribusi secara tangsung yaitu untuk mencegah atau meminimatkan konsekuensi bahaya bencana lingkungan dan kontribusi tidak langsung dengan memfasilitasi pengembangan dan pemeliharaan kapasitas beradaptasi yang berkelanjutan di IKN sesuai dengan kearifan lokat.Sebagai Langkah strategis tersebut juga dipertukan pemanfaatan bioteknoLogi untuk pertanian hijau atau greea agriculture (perkebunan, perikanan dan peternakan) dan kebun atap (verttical gorden), penanaman tumbuhan hutan alam, dan pembangunan kawasan pelestarian termasuk kebun raya baru di IKN. Buku ini disusun sebagai rumusan yang mengakomodasi rekomendasi pemi kiran dan arahan dari Dewan Guru Besar UGM, Alumni UGM, ahli lingkungan untuk mengimplementasikan strategi rencana aksi KEHATI serta untuk memandu penerapan konsep IPTEK biologi di IKN. Implementasi konsep-konsep yang diuraikan di datam buku ini akan dituangkan dalam rencana strategi dan aksi pemanfaatan IPTEK Biologi yang krusial untuk mencapai kehidupan berkelanjutan di Ibu Kota Negara. Harapannya, pendekatan sistemik dan strategik datam pembangunan IKN dari para ahli Biologi mampu memberikan transformasi kehidupan selaras dengan alam dan valuasi serta konsep konservasi KEHATI untuk mengawat proses pembangunan IKN yang berkelanjutan dan memastikan tercapainya visi serta misi Ibu Kota Negara.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah Swt yang telah memudahkan dan melancarkan penyelesaian “rangkuman rencana strategi dan aksi pemanfaatan IPTEK oleh para ahli dari” Fakultas Biologi UGM. Buku yang berjudul Pembangunan Ibu Kota Negara Berkelanjutan Perspektif Biologi, sebagai wujud sumbangsih para pakar biologi dalam pembangunan ibu kota negara yang berkelanjutan.

Berkaitan dengan hal tersebut, buku ini ditulis langsung dari para tokoh dan ahli dibidangnya termasuk beberapa penulis dari Komisi X DPR RI, Tim Transisi Otoritas Ibu Kota Negara, Dewan Guru Besar UGM, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Wildlife Conservation Society, Dosen dan Alumni Fakultas Biologi UGM, serta Dosen Universitas Mulawarman.

Pembangunan ibu kota negara (IKN) merupakan pekerjaan besar. Berbagai pihak dan kepentingan akan terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan bidang bidang biologi harus dipersiapkan dengan seksama dan sebaik-baiknya sehingga pembangunan dapat direalisasikan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Terwujudnya tata bangunan dan tata kelola kawasan IKN yang menyesuaikan dengan ekosistem kawasan sehingga daya dukung lingkungan tidak terlampaui merupakan harapan yang sesuai dengan visi dan misi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Melalui buku ini diharapkan dapat diidentifikasi dengan jelas kontribusi biologi dalam pembangunan IKN secara berkelanjutan.

Ungkapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh penulis, segenap pimpinan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Biologi UGM,seluruh tim perancang buku serta semua pihak atas sumbangan pemikiran dan kontribusi aktif dalam perumusan rencara aksi Biologi untuk pembangunan IKN. Semoga Allah Swt. membalas dengan kebaikan.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Yogyakarta, September 2022


Tim Penyusun

Penulis

Budi Setiadi Daryono - Budi Setiadi Daryono merupakan staf pengajar di Laboratorium Genetika dan 1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Tahun 1995 menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang biologi (genetika tanaman dan kultur jaringan) di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2002 menyelesaikan master of agriculture sciences di bidang genetika dan pemuliaan tanaman di Tokyo University of Agriculture (TUA) Jepang dan pada tahun 2005 menyelesaikan program Ph.D.-nya di universitas yang sama di bidang genetika molekular dan pemuliaan tanaman. Penulis pernah membimbing penelitian disertasi dengan judul “Karakterisasi dan Pewarisan Gen Penyandi Kitinase Kelas Ii (CaChi2) sebagai Ketahanan Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Fusarium oxysporum”.

Pada tahun 2016, penulis juga menjadi anggota presenter “Phenotypic and Genotypic Characters of the “Katokkon” Pepper (Capsicum annuum L.) from Toraja-Indonesia, Polyploidy by Colchicine Treatment” pada The 4th International Symposium on Fundamental and Applied Sciences (ISFAS) di Kyoto, Jepang. Pada tahun 2001, penulis juga menerima Young Scientist Award dari International Society for Horticultural Sciences (ISHS) pada International Symposium on Cucurbits, 2001. Selanjutnya, pada tahun 2007 dan 2008 menerima Best Presenter Awards dan Science and Technology Awards dari Indonesia Toray Science Foundation.


Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I: Kelestarian Ekosistem Wujud Kemandirian Peradaban Negara
Bab II: IKN, Forest City, Dan Peluang Kontribusi Ahli Biologi
Bab III: Hidup Harmoni Dengan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Dan Layanan Jasa Ekosistem di Ibu Kota Negara (IKN)
     3.1 KEHATI dan Layanan Jasa Ekosistem
     3.2 Prinsip Hidup Harmoni/Selaras dengan KEHATI danLayanan Jasa Ekosistem
     3.3 KEHATI dan Ekosistem Wilayah Calon KawasanPengembangan IKN
     3.4 Eksistensi KEHATI dan Layanan Jasa Ekosistem di IKN
     3.5 Potensi Dampak Kerusakan Lingkungan AkibatPembangunan IKN
Bab IV: Dari Gagasan Sampai Realisasi: Membangun Kebun Raya Baru Di IKN
     4.1 Isu-Isu Strategis Pembangunan Kebun Raya IKN
     4.2 Tujuan Pembangunan Kebun Raya Baru di IKN
     4.3 Studi Kelayakan Lokasi dan Kriteria Lahan Kebun Raya IKN
     4.4 Signifikansi dan Justifikasi Pembangunan Kebun Raya Baru
     4.5 Supervisi dan Alur Perencanaan Pembangunan Kebun Raya
     4.6 Konsep Pembangunan Kebun Raya Berbasis Ecoregion
     4.7 Mengintegrasikan Konservasi dengan KebutuhanMasyarakat dan Kesejahteraan Sosial
Bab V: Implementasi SDGs di Ibu Kota Negara
     5.1 Pendahuluan
     5.2 Pembahasan
     5.3 Penutup
     Ucapan terima kasih
Bab VI: Pembangunan Kebun Raya Gianyar Bali yang Berkelanjutan
Bab VII: Permasalahan Dan Upaya Pelestarian Kawasan Konservasi Sebagai Penyangga Ekologis Bagi Keberadaan IKN
Bab VIII: Hidupan Liar, Infrastruktur Hijau Dan Konsep Pembangunan IKN
     8.1 Ibu Kota Negara Nusantara
     8.2 Pembangunan Infrastruktur Jalan Vs Keanekaragaman Hayati
Bab IX: Rekomendasi Biologi dan Penutup
     9.1 Rekomendasi Biologi
     9.2 Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Tentang Penulis