Tampilkan di aplikasi

Buku Unsoed Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Melon secara Hidroponik

1 Pembaca
Rp 72.500 15%
Rp 61.625

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 184.875 13%
Rp 53.408 /orang
Rp 160.225

5 Pembaca
Rp 308.125 20%
Rp 49.300 /orang
Rp 246.500

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Pekarangan adalah lahan yang terdapat di sekitar rumah, baik di bagian depan, samping dan bagian belakang rumah. Lahan pekarangan yang sempit dapat dioptimumkan dengan budidaya secara hidroponik. Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, sebagai media tumbuh tanaman dengan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan. Melalui Buku Teknologi Tepat Guna yang berjudul “Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Melon Secara Hidroponik ini, penulis memberikan teknik praktis melakukan budidaya melon secara hidroponik di pekarangan. Kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan screenhouse, pembibitan, persiapan media tanam, pembuatan instalasi fertigasi, pemberian nutrisi, penanaman, pemeliharaan, pengelolaan hama penyakit hingga panen semuanya dijelaskan secara rinci di dalam buku ini.. Harapan penulis semoga buku TTG ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya pemula dan para petani yang akan memanfaatkan pekarangannya menjadi tempat budidaya hidroponik.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Endang Warih Minarni / Nurtiati / Dina Istiqomah
Editor: Loekas Soesanto

Penerbit: Unsoed Press
ISBN: 9786234650181
Terbit: Juni 2022 , 55 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Pekarangan adalah lahan yang terdapat di sekitar rumah, baik di bagian depan, samping dan bagian belakang rumah. Lahan pekarangan yang sempit dapat dioptimumkan dengan budidaya secara hidroponik. Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, sebagai media tumbuh tanaman dengan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan. Melalui Buku Teknologi Tepat Guna yang berjudul “Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Melon Secara Hidroponik ini, penulis memberikan teknik praktis melakukan budidaya melon secara hidroponik di pekarangan. Kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan screenhouse, pembibitan, persiapan media tanam, pembuatan instalasi fertigasi, pemberian nutrisi, penanaman, pemeliharaan, pengelolaan hama penyakit hingga panen semuanya dijelaskan secara rinci di dalam buku ini.. Harapan penulis semoga buku TTG ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya pemula dan para petani yang akan memanfaatkan pekarangannya menjadi tempat budidaya hidroponik.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Pekarangan adalah lahan yang terdapat di sekitar rumah, baik di bagian depan, samping dan bagian belakang rumah (Silalahi, 2019). Luas pekarangan pada umumnya sempit dan belum dimanfaatkan secara optimum. Pengoptimuman lahan pekarangan dengan budidaya melon tidak hanya menyediakan buah yang sehat dan aman dikonsumsi oleh keluarga, namun juga dapat meningkatkan pendapatan, peningkatan kualitas hidup dan kemandirian keluarga. Menurut Anita et al. (2017), pemanfaatan pekarangan dapat dilakukan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pemenuhan mikro-gizi melalui perbaikan menu rumah tangga.

Pendekatan holistik untuk mengoptimumkan produktivitas lahan pekarangan secara nyata dapat dilakukan dengan mensinergikan kekuatan sumberdaya alam berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan yang terencana dengan baik. Salah satu teknologi berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan dapat melalui pendekatan sistem produksi yang holistik dan terencana yaitu budidaya melon secara hidroponik.

Lahan pekarangan yang sempit dapat dioptimumkan dengan budidaya secara hidroponik. Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh tanaman dengan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan (Wahyuningsih et al., 2016).

Budidaya hidroponik memiliki banyak keunggulan, antara lain hemat lahan dan tanpa tanah, efisien waktu dan tenaga, hasil panen lebih baik karena pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan serta terdapat unsur relaksasi, rekreasi dan estetika (Umar et al., 2016). Selain itu, pada budidaya hidroponik air diserap secara maksimum oleh tanaman, sehingga tidak ada air yang terbuang (Tjendapati, 2017).

Penulis

Endang Warih Minarni - Seorang pengajar di Program Studi S1-Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Gelar doktor diraih di Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2021 dengan bidang Ilmu Pertanian.
Nurtiati - Seorang pengajar di Program Studi S1-Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Gelar master diraih di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991 dengan bidang Ilmu Biologi.
Dina Istiqomah - Seorang pengajar di Program Studi S1-Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Gelar master diraih di UGM pada tahun 2016 dengan bidang Ilmu Fitopatologi.

Editor

Loekas Soesanto - Dilahirkan di Pati, tanggal 26 bulan Juni tahun 1960. Penulis mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) pada tahun 2000 dari University of Wageningen, Belanda. Pada tahun 2008, penulis mendapatkan jabatan Guru Besar dibidang Ilmu Penyakit Tanaman. Penulis saat ini berstatus sebagai dosen tetap di Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, aktif dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi dan telah menghasilkan buku-buku dari bidang ilmu beliau. Penulis aktif sebagai konsultan di berbagai Lembaga pemerintah dan swasta dan juga aktif sebagai narasumber di beberapa perguruan tinggi. Penulis mendapatkan penghargaan nasional anugerah Perkebunan Indonesia : dibidang hilirisasi perkebunan tahun 2023.

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
I. Pendahuluan
II. Bagan Alir Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Melon secara Hidroponik
III. Budidaya Melon secara Hidroponik
IV. Teknik Budidaya Melon secara Hidroponik dengan Metode Fertigasi
     4.1 Pesemaian
     4.2 Persiapan media tanam
     4.3 Perawatan harian
     4.4 Pelilitan batang utama tanaman melon pada tali
     4.5 Pemangkasan cabang dan sulur melon
     4.6 Penyerbukan Buatan
     4.7 Menggantung buah melon
     4.8 Pengendalian hama dan penyakit tanaman melon
V. Dampak Positif Budidaya Melon Hidroponik
Daftar Pustaka