Selasa (25/9), Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi saksi terselenggaranya acara yang bertema Wakaf Goes to Campus. Acara ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI), bekerja sama dengan beberapa kampus ternama di Bandung, untuk melakukan sosialisasi wakaf kepada para mahasiswa.
Dipilih sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan acara tersebut, Kadarsa Suryadi, Rektor ITB mengaku, hal ini merupakan suatu kehormatan bagi keluarga besar ITB. Pasalnya kampus tersebut bukanlah kampus islami layaknya UIN dan Unisba. Sehingga ketika dipercayai untuk menyukseskan kegiatan keagamaan seperti sosialisasi wakaf, disambut dengan sangat baik.
Acara Wakaf Goes to Kampus yang dikemas dalam bentuk seminar dan talkshow bersama para anggota BWI ini, juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dalam hal ini diwakilkan oleh asisten pemerintahan Hukum, HAM, dan kesejahteraan sosial. Di dalam pidatonya, ia menyampaikan, melibatkan mahasiswa dalam perwakafan adalah sebuah upaya yang cerdas dan strategis. Di tangan merekalah kelak berbagai terobosan penegasan transformasi wakaf dapat diwujudkan.
”Melibatkan peran mahasiswa dalam perwakafan juga diharapkan melahirkan perubahan pandangan, bahwa yang dapat berwakaf bukan hanya orang kaya atau harus menunggu kaya, tapi setiap orang, termasuk mahasiswa dapat berwakaf sesuai kemampuannya masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai lembaga wakaf yang telah memiliki izin dari BWI, Wakaf Daarut Tauhiid (DT) juga ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam acara tersebut untuk memeriahkan, serta mengenalkan Wakaf DT kepada kalangan mahasiswa.
Majalah Wakaf Daarut Tauhid di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.