Tampilkan di aplikasi

Wakaf amalan orang cerdas

Majalah Wakaf Daarut Tauhid - Edisi 16
21 Maret 2019

Majalah Wakaf Daarut Tauhid - Edisi 16

“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak baik persiapannya menghadapi kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah)

Wakaf Daarut Tauhid
Rasulullah saw bersabda: “Wahai Rasulullah, orang mukmin manakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Orang yang paling baik akhlaknya.” Orang itu bertanya lagi, “Mukmin manakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab, “Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak baik persiapannya menghadapi kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah)

Adapun bekal yang dimaksud, adalah bekal untuk kehidupan setelah kematian. Yakni amal saleh yang pahalanya senantiasa mengalir meskipun telah tiada. KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina Wakaf Daarut Tauhiid (DT) mengatakan, orang yang benarbenar cerdas memiliki dua ciri. Pertama, orang cerdas adalah yang selalu mengingat kematian. Kematian memiliki tiga rahasia, yakni waktu, tempat, dan cara.

Manusia tidak akan pernah tahu kapan, di mana, dan bagaimana cara malaikat maut mencabut nyawa. Itu semua menjadi rahasia Allah SWT agar manusia senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian. Kedua, orang cerdas adalah mereka yang mempersiapkan kematian. Mereka sadar bahwa hidup di dunia ini sementara dan menyadari ada kehidupan abadi setelah kematian. Amalan tersebut merupakan amal jariyah yang terus mengalirkan pahala hingga kiamat.
Majalah Wakaf Daarut Tauhid di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI