Menjelang akhir tahun 2017, Wakaf Daarut Tauhiid (DT) menerima aset wakaf yang tak biasa. Bentuk wakafnya bukan uang tunai, rumah, atau pun tanah lapang yang belum ditanami apa pun. Talegong merupakan kecamatan paling barat di Kabupaten Garut, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
Tanah ini tampak sangat “kaya”. Tidak hanya ditanami berbagai tanaman seperti Jati dan sanja, di lahan dengan luas 6.000m2 ini juga terdapat tambang pasir yang masih berskala kecil dan ternak madu yang membuat lahan wakaf ini semakin “manis”.
Di salah satu sudut lahan tersebut, berdiri sebuah bangunan berlantai dua. Lantai satu dimanfaatkan sebagai tempat istirahat pengurus lahan sedangkan lantai dua digunakan sebagai mushala. Tidak hanya oleh pengurus lahan, mushala sederhana ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Bangunan tersebut juga dilengkapi dengan tangki air. Tampak juga selang-selang air yang menghubungkan antara tangki air dan perumahan warga. Adanya selang-selang yang menghubungkan antara tangki air dengan perumahan warga ini menunjukkan aset wakaf Talegong ini tak hanya kaya, tapi bermanfaat untuk warga sekitar. Air yang dialirkan ke rumah-rumah warga dapat membantu kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
Untuk tahap awal, Wakaf DT mengoptimalkan lahan tersebut untuk ternak lebah. Lima puluh box rumah lebah ditempatkan di lahan itu. Tidak hanya beternak lebah madu, untuk mengoptimalkan potensi lokal lahan tersebut, Wakaf DT juga mengoptimalkan tambang pasirnya.
