Saudaraku, tidak ada satu hal pun dari sekian banyak keteladanan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah, kecuali pasti di dalamnya terdapat kebaikan. Setiap amal yang diajarkan oleh Rasulullah pasti bernilai ibadah di hadapan Allah, dan mengandung banyak sekali manfaat dan keberkahan. Termasuk di antara amal-amal tersebut adalah sedekah, termasuk sedekah Jariyah (Wakaf ) Sungguh besar keutamaan dari sedekah ini sampai-sampai Rasulullah mengajarkan, seulas senyum dan wajah yang berbinar ketika berjumpa dengan orang lain pun itu adalah termasuk sedekah, apalagi sedekah Jariyah.
Artinya, betapa Allah menghendaki hamba-hamba-Nya yang beriman untuk bersedekah, meski dengan bentuknya yang paling sederhana dalam pandangan manusia. Rasulullah saw bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Tersenyum adalah urusan yang tampaknya ringan, sederhana, dan sangat mudah. Jika amalan seperti ini saja bernilai sedekah ketika dilakukan dengan diiringi keikhlasan, maka artinya Allah menegaskan betapa besarnya keutamanaan sedekah. Sampaisampai Allah memberikan kesempatan yang sangat luas dan sangat mudah bagi kita untuk melakukan sedekah, sehingga kita bisa mendapatkan berkahnya.
Dalam sebuah keterangan yang diriwayatkan dari Abu Musa disebutkan, Rasulullah saw pernah bersabda, “Setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai nabi, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan?” Rasulullah menjawab, “Hendaklah ia bekerja, kemudian hasilnya untuk diri sendiri dan untuk bersedekah.”
