Tampilkan di aplikasi

Pembangunan Graha Daarut Tarbiyah usung konsep humanis

Majalah Wakaf Daarut Tauhid - Edisi 27
7 Mei 2019

Majalah Wakaf Daarut Tauhid - Edisi 27

Santri Pesantren Masa Keemasan (PMK) tak sabar menunggu selesainya pembangunan Graha Daarut Tarbiyah (GDT).

Wakaf Daarut Tauhid
Santri Pesantren Masa Keemasan (PMK) tak sabar menunggu selesainya pembangunan Graha Daarut Tarbiyah (GDT). Meski usia sudah lanjut, namun semangat mereka untuk belajar dan menikmati masa tua tetap tak surut. Hal inilah yang membuat mereka sangat antusias menanti selesainya pembangunan GDT.

Berbagai latar belakang dan permasalahan yang berbeda dari setiap santri PMK. membuat Bhekti Triwahyuningtyas sebagai Ketua Tim Monitoring Pembangunan Daarut Tauhiid (DT) mengerti betul akan konsep bangunan serta design yang diterapkan untuk GDT. Ia mengatakan Graha Daarut Tarbiyah semaksimal mungkin harus terasa humanis. Setiap ruangan yang dibangun didesain membuat para penghuninya merasa di rumah sendiri. Karena Bhekti menyakini di usia senja, rasa sendirian pasti akan dialami oleh masing-masing manusia.

“Ya feel like home semua harus merasakan itu. Makanya mengapa jendela diperbanyak bentuk bangunannya bergerigi sudutnya. Saya coba bangun konsep yang humanis, karena sentuhan itu yang bisa membangun semangat mereka untuk belajar dan khidmat mencari rida Allah,” ujarnya pada akhir Maret lalu. Sebelum pembangunan dimulai, Bhekti mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa santri PMK agar mendapatkan bangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Bukan hanya itu, design interior yang nanti diterapkan pun akan membuat santri lebih nyaman lagi.

“Setiap membuat bangunan saya pasti diskusi, supaya menemukan cara dan konsep bangunan yang diinginkan. Ini karena GDT kan memang harus menjawab kebutuhan santri nantinya. Bahkan untuk kain sprei saya memilih warna hijau atau warna yang lain biar mereka merasa segar, bahkan merasa seperti di hotel,” katanya. Untuk menunjang itu semua, ia berharap tidak hanya dari segi bangunan dan isinya yang mendukung. Namun program dan kegiatan yang disiapkan untuk para santri pun harus menguatkan konsep humanis.
Majalah Wakaf Daarut Tauhid di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI