Memiliki rumah yang nyaman dan mewah tentu menjadi dambaan setiap orang. Beragam cara dilakukan. Kerja siang malam pun dilakukan. Tapi, bagaimana dengan rumah di surga? Sudahkah setiap muslim berupaya juga memilikinya? Saudaraku, hidup di dunia sesungguhnya hanya sebentar saja. Ibarat seseorang yang melakukan perjalanan dengan unta miliknya, kemudian ia istirahat sejenak di bawah pohon, lalu ia berangkat lagi melanjutkan perjalanan.
Dunia bukan tempat yang abadi untuk dijalani. Tapi, di dunia inilah ladang amal, dan perjuangan kita untuk mendapat bekal sebanyak-banyaknya agar selamat ke perjalanan selanjutnya. Yaitu, perjalanan di akhirat yang dimensi waktunya tak terhingga, alias selama-lamanya. Jika mengingat hidup di dunia yang hanya sebentar saja, dan belum tentu akan bertemu dengan Ramadan selanjutnya, maka seharusnya kita termotivasi untuk tidak menyia-nyiakan peluang beramal baik, apalagi peluang untuk meraih rumah di surga.
Wakaf Masjid 3 in 1 Jadi Pilihan. Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid (DT) tidak pernah asal-asalan dalam membangun masjid. KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) selaku Pembina Lembaga Wakaf DT juga pernah menyampaikan, jangan sampai membangun masjid ala kadarnya, bangunannya tak kokoh, dan setelah jadi, dibiarkan begitu saja, tidak dimakmurkan.
Selama ini, masjid-masjid yang dibangun dan dikelola oleh Lembaga Wakaf DT senantiasa makmur dengan beragam kegiatan. Tidak hanya untuk ibadah salat lima waktu, kajian keagamaan pun rutin digelar. Para santri siang malam senantiasa meramaikan masjid, mulai dari belajar, hingga menghafal al-Quran. Belum lagi jamaah dari dalam dan luar negeri yang menyengaja mengunjungi Masjid DT. Semuanya menghadirkan keberkahan dan pahala yang berlipat-lipat pada pengelola, dan pada muwakif (yang berwakaf) khususnya.
