Sejak 1400 tahun lalu, Rasulullah saw sudah memberikan teladan kepada Umat Islam, pentingnya membangun peradaban dengan pendidikan. Hasil pendidikan semasa Rasulullah saw hidup, dapat terlihat dari kemampuan murid-muridnya, yakni para sahabat yang luar biasa hebat. Banyak di antara mereka yang menjadi ahli dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan sains, teknologi, astronomi, filsafat, dan lain-lain, yang tentunya menghantarkan Islam menuju gerbang kejayaan.
Bulan berganti, tahun berlalu, pola pendidikan yang diberikan kepada anak-anak, tentu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun, inti utamanya tidak berubah, yakni menanamkan ketauhidan kepada anak, agar ia menjadi generasi qurani, berprestasi, dan berakhlak mulia. Sarana dan pra sarana untuk menunjang pendidikan yang berkualitas, juga sesuatu yang utama. Jika anak-anak belajar di lokasi yang aman, fasilitas yang menunjang, tentu membuat mereka lebih mudah dalam menyerap pelajaran yang diberikan.
Memahami hal itu, Yayasan Daarut Tauhiid (DT) serius mencetak generasi bertauhid dengan menyediakan fasilitas pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formalnya, mulai dari PG dan TK Khas DT, SD DT, SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) untuk putra dan putri, SMA DTBS putra dan putri, serta SMK DTBS putra dan putri. Sedangkan untuk pendidikan non formal, ada Program APW (Akhlak Plus Wirausaha), dengan masa pendidikan 100 hari.
Selanjutnya ada Program Dauroh Qolbiyah (DQ), dengan masa pendidikan satu bulan. Program Pesantren Masa Keemasan (PMK), pesantren yang sangat uni, karena diperuntukkan bagi kalangan lanjut usia (lansia) selama 40 hari, Program Tahfidz Quran, Santri Siap Guna (SSG), dan Program Pesantren Mahasiswa. Proses belajar mengajar dari beragam pendidikan yang tersedia tersebut, dilakukan di atas tanah wakaf, termasuk bangunan dan fasilitasnya juga didukung oleh dana wakaf yang dikelola oleh Lembaga Wakaf DT.
