Teguh Ginanjar, Support Marketing Komunikasi Wakaf Daarut Tauhid (DT) Jakarta mengatakan proses pembangunan Asrama Pesantren DT Serua mendapatkan dukungan penuh, baik itu dari para muwakif, jamaah, dan para santri Adzkia Islamic School (AIS). Menurutnya, asrama untuk santri AIS ini sangat dinanti. Bukan hanya untuk kegiatan belajar para santri, tapi juga untuk menjadi tabungan amal dengan memakmurkannya.
“Sudah tahap akhir. Selama perjalanannya aset wakaf ini terus ditunggu oleh kami, oleh para santri dan muwakif. Karena, kebermanfaatan yang sudah dibayangkan oleh kami calon-calon yang akan memakmurkan sulit ditahan, kayak kangen saja. Kita sudah sering mendengar dari yang menerima manfaat dan dari guru kita Aa Gym bagaimana rasanya ikut memakmurkan aset wakaf.
Hal ini harus menjadi ladang amal buat kita, tabungan akhirat kita,” katanya saat dihubungi lewat daring, Kamis (18/7). Aset Wakaf Sarana Dasar Pendidikan ini sedang dalam proses penyelesaian dan penghijauan sekitar area asrama. Teguh mengatakan, konsep hijau seperti yang selalu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren DT, KH Abdullah Gymnastiar menjadi unsur penting dalam program yang akan ada di Asrama DT Serua.
“Sekarang sedang progres penyelesaian pemasangan kusen alumunium di semua lantai, penghijauan dengan tanaman di setiap lantai, pengecatan tangga asrama, pemasangan kanopi di pintu utama dan jendela. Nah, penghijauan kan akhir-akhir ini sering dikampanyekan sama guru kita, apalagi menyinggung soal bangunan dan aset wakaf.
Ke depannya dengan penghijauan area asrama juga menjadi kegiatan untuk para santri meningkatkan rutinitasnya memakmurkan aset wakaf,” katanya. Sementara itu, Bhekti Triwahyunigtyas, Ketua Tim Monitoring dan Pengendalian Pembangunan (Monpen) berharap semoga setiap jengkal bangunan wakaf ini menjadi saksi kebaikan bagi jamaah yang telah berkontribusi dalam pembangunannya.
