Kawasan Wakaf Terpadu tidak hanya ada di Bandung. Kawasan yang dihadirkan untuk melahirkan banyak kebermanfaatan dari kemakmuran aset wakaf itu, kini hadir di Batam. Rencananya kawasan tersebut akan difokuskan pada pengembangan pendidikan dan dakwah.
Bhekti Triwahyuningtyas, Ketua Tim Monitoring dan Pengendalian Pembangunan DT mengatakan pembangunan wilayah Batam terus dilakukan. Area wakaf yang ada di Jalan Trans Barelang ini mengalami progres yang signifikan, baik itu pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) Sekolah DT Batam dan Masjid DT Batam.
“DPT tahap tiga sudah mencapai 51 persen. Angka progres tersebut belum termasuk pengecoran yang dilakukan pada Sabtu, 31 Agustus lalu, DPT ini berada di area foodcourt, BQ, dan area parkir,” kata Bhekti, Rabu (16/9).
Selain itu, pembangunan satu ruang kelas baru (RKB) hingga saat ini sudah mencapai 91,4 persen. Ia mengatakan, yang sedang dilakukan membangun RKB adalah pemasangan platfon dan kusen. Ruang kelas ini nantinya akan digunakan santri DT. Bhekti mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan santri.
“Alhamdulilah pembangunan untuk sekolah di Batam mengalami banyak kemajuan. Kami akan lakukan yang terbaik demi pendidikan di sini agar menuai keberkahan dari kemakmuran dari aset wakaf,” ujar Bhekti.
Sementara untuk pembangunan Masjid DT Batam, Bhekti mengatakan pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan bowplank dan penyelesaian beberapa pekerjaan kecil yang belum selesai. Kabar gembira lainnya, rencana anggaran biaya pembangunan tahap satu masjid DT Batam sudah rampung disusun.
