Tampilkan di aplikasi

Asuransi jiwa harus perkuat kunci, SDM dan TI

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 10/XXVIII
27 Desember 2017

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 10/XXVIII

Industri asuransi jiwa masih optimistis akan tumbuh menggembirakan di tahun ini. / Foto : Warta Ekonomi

Warta Ekonomi
Industri asuransi jiwa masih optimistis akan tumbuh menggembirakan di tahun ini. Industri ini memang berbeda dengan nasib beberapa industri lain, mereka sedang tergopoh-gopoh mempertahankan pertumbuhan bisnisnya agar tumbuh positif. Berdasarkan laporan yang dirilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp56,96 triliun selama kuartal I tahun 2017.

Nilai tersebut tumbuh sebesar 16,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp48,94 triliun. Begitu pula dengan pendapatan premi yang tumbuh positif. Total pendapatan premi meningkat sebesar 25,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016. Adapun total pendapatan premi para kuartal I tahun 2017 mencapai sebesar Rp34,4 triliun.

Asuransi jiwa memang selalu tumbuh double digit. Selama 10 tahun terakhir, pendapatan premi asuransi jiwa tumbuh berkisar 10%-30%. Oleh sebab itu, industri ini pede akan tumbuh pada kisaran angka tersebut. Bahkan kita bisa meyakinkan, apa pun yang terjadi di Indonesia, industri asuransi jiwa akan berkembang dengan kisaran pertumbuhan sebesar angka tersebut.

Itu yang selalu kita dengungkan setiap tahun, dan memang terbukti. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya industri asuransi jiwa di Indonesia tumbuh lebih baik dibandingkan dengan industri yang lain. Namun ada catatan penting, pertumbuhan premi sebesar itu disumbang dari premi renewal, premi yang diperoleh dari tertanggung lama yang melanjutkan asuransi yang dimilikinya.

Adapun premi new business tidak begitu banyak bila dibandingkan dengan harapan. Kontribusi dari premi renewal masih menjadi mayoritas, yakni sekitar 60% hingga 70%. Kontribusi yang besar dari tertanggung lama bukan pula menjadi berita buruk bagi perusahaan. Adanya premi yang diperoleh dari tertanggung lama mengindikasikan adanya keberlanjutan dari asuransi.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI