Tampilkan di aplikasi

Merawat yang lama, memburu yang baru

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 03/XXVIII
19 Maret 2018

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 03/XXVIII

CEO Prudential Indonesia. / Foto : Warta Ekonomi

Warta Ekonomi
Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia sudah 22 tahun berkibar di Indonesia. Posisi Prudential berada di atas angin di antara asuransi jiwa lainnya, baik joint venture maupun lokal. Namun, posisi tersebut tak memadamkan semangat bisnisnya yang justru semakin berkobar. Peluang untuk menjadi lebih besar terbuka luas bila melihat literasi dan inklusi perasuransian yang masih sangat kecil di Indonesia.

Perusahaan asal Inggris ini dapat dikatakan sebagai perusahaan asuransi yang berhasil membumikan produk asuransi yang mengandung investasi alias unit link. Tentunya bukan perkara mudah memperkenalkan produk tersebut di tengah kesadaran masyarakat untuk berasuransi saja masih kecil. Tetapi, itulah Prudential Indonesia.

Agen asuransi menjadi kunci penting bagi Prudential. Apalagi, perusahaan melihat peran agen bukan hanya sekadar sebagai tenaga penjual, tetapi juga brand ambassador yang harus mengedukasi masyarakat untuk berasuransi. Tidak hanya itu, menjaga hubungan dengan nasabah-nasabah juga menjadi peran kunci dari para pasukan tempur perusahaan ini.

Perusahaan yang dipimpin Jens Reisch ini juga menangkap banyak peluang di Indonesia. Pertumbuhan kaum milenial dan digitalisasi menjadi tantangan yang siap disambut oleh Prudential. Adaptasi perubahanperubahan tersebut diresapinya dengan baik. Hal tersebut disikapinya ke dalam perusahaan maupun ke luar perusahaan.

Untuk menggali lebih dalam strategi-strategi Prudential Indonesia dalam melanggengkan bisnis di Indonesia, reporter Warta Ekonomi, Arif Hatta, Yosi Winosa, Agus Aryanto dan Gito Adiputro Wiratno, mewawancarai Presiden Direktur Prudential Life Assurance, Jens Reisch, pada 2 Februari 2018 di Kantor Pusat Prudential Indonesia, Jakarta.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI