Tampilkan di aplikasi

3 game changers Angkasa Pura II

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 04/XXVIII
24 April 2018

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 04/XXVIII

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin / Foto : Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Warta Ekonomi
Angkasa Pura (AP) II selaku operator Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta dan 14 bandara lainnya di Indonesia Bagian Barat mematok menjadi World Class Airport pada 2020. Untuk mencapai sasaran tersebut, tiga skenario besar yang menjadi Game Changers disiapkan. Akankah Game Changers ini membawa perubahan Bandara Soetta dan lainnya?

Selamat pagi, Bu. Bisa saya bantu kopernya,” ujar seorang helper berkaos biru muda di Terminal I-C Bandar Udara SoekarnoHatta, Tangerang. Koper-koper pun diletakkan di sebuah trolly, lalu helper pun membawa barang-barang penumpang sampai ke counter check-in maskapai. Usai koper-koper tadi masuk ke bagasi pesawat, selesai sudah tugas seorang helper.

Namun, siapa yang menyangka bahwa petugas helper itu adalah Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin. Pada Jumat pagi, 8 September 2017 lalu, orang nomor satu di AP II pengelola Bandara Soetta ini sedang menyamar sebagai seorang helper. Ia melakukan itu untuk mengetahui kondisi lapangan karena adanya keluhan akan pelayanan helper di bandara yang jadi trending topik di media sosial.

Aksi Awaluddin menyamar jadi helper tidaklah lepas dari bingkai besar visi AP II yang mematok menjadi World Class Airport dengan membidik “On Becoming The Best Smart Connected Airport Operator in the Region” pada 2020. Untuk menggapai target itu, perusahaan menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2016—2020. Inilah bangun fondasi perusahaan dalam mengkreasi tahapan program strategis korporasi (corporate strategic) menuju visi korporasi.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI