Tampilkan di aplikasi

Berstandar global bercorak lokal

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 04/XXVIII
24 April 2018

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 04/XXVIII

Bandara Blimbingsari. Game Changers PT Angkasa Pura II pertama bertajuk “Differentiated Airport”. Menurut CEO AP II , Muhammad Awaluddin, bandar udara itu sesuatu yang comparable. / Foto : Warta Ekonomi/Agus Aryanto

Warta Ekonomi
Game Changers PT Angkasa Pura II pertama bertajuk “Differentiated Airport”. Menurut CEO AP II, Muhammad Awaluddin, bandar udara itu sesuatu yang comparable. Ketika customer terbang selama satu jam ke Changi International Airport, Singapura, setiba di sana dengan cepat membandingkan apa yang ada di sana dan tidak ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Begitu juga ketika orang melancong ke Incheon, Korea Selatan, akan segera bisa membanding-bandingkan antara Soetta dan Incheon. “Itu sebabnya pengelolaan bandara di mana pun harus memakai standar global,” ujar Awaluddin yang menjadi CEO AP II sejak September 2016. Meski semua bandara di dunia merujuk standar global, namun sejatinya setiap bandara saling bersaing dalam hal menyajikan keunikan dengan lainnya.

Disini lah pengelola bandara akan mencari kekhasan pada dirinya sendiri. Misalnya, apakah pengelola bandara akan menjadikan bandaranya sebagai heritage destination atau shopping destination. Mencari diferensiasi yang distinctive dari 15 bandara yang dikelola AP II menjadi game Changers guna bertarung menjadi the world class airport.

Guna mencari diferensiasi itu, di setiap bandara mesti merujuk pada market based approach atau melihat kondisi keunikan lokal yang tidak dimiliki oleh bandara lain. Manakala keunikan diri setiap bandara sudah didapati, tinggal melakukan branding sesuai kekhasan masing-masing.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI