Tampilkan di aplikasi

Ekspor sektor pertanian kurang garang

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 10/XXIX/2018
24 Oktober 2018

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 10/XXIX/2018

Petani menjemur jagung. / Foto : farming.id

Warta Ekonomi
Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, urusan pangan Indonesia kerap menjadi permasalahan krusial. Bersama dengan ketersediaan infrastruktur, kemandirian pangan bisa disebut selalu menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai. Salah satu yang banyak disorot oleh sejumlah pihak adalah kondisi pangan nasional, terutama untuk beberapa komoditas yang masih tergantung pada pasokan impor.

Di sisi yang berbeda, beberapa komoditas lain sebenarnya cukup kuat hingga mampu melakukan ekspor. Misalnya komoditas jagung, Indonesia dalam periode Januari hingga Juli tahun ini tercatat telah mengekspor sedikitnya 274,9 ribu ton jagung dengan HS Code 10059090. Capaian tersebut sejalan dengan target ekspor jagung yang telah dicanangkan pemerintah pada tahun ini sebanyak 500 ribu ton. Jika target itu berhasil dicapai, pemerintah pun mengaku siap menaikkan target ekspor hingga satu juta ton pada tahun 2019 mendatang.

Tak hanya jagung, Indonesia juga cukup berjaya di sektor komoditas beras konsumsi. Di tahun 2017 lalu volume ekspor jenis komoditas tersebut mencapai 3.434 ton atau melonjak hingga lebih dari 4.200% dibanding ekspor pada tahun 2016 yang masih berkisar 79 ton. Badan Urusan Logistik (Bulog) pun menambahkan bahwa untuk tahun ini Indonesia juga masih memiliki kemampuan ekspor cukup kuat. Hal itu disimpulkan dari jumlah stok beras yang ada di Bulog yang telah mencapai tiga juta ton.

Bahkan, Indonesia juga telah memulai ekspor perdana untuk jenis komoditas beras merah dengan tujuan Oakland, Amerika Serikat pada tahun ini. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan, jenis komoditas beras merah diyakini bakal semakin diminati, terutama di negara- negara maju.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI