Sejak memasuki dunia komersial, drone mengalami perkembangan pesat. Semakin banyaknya pemanfaatan drone dalam berbagai sektor juga melahirkan profesi baru sebagai pilot drone. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus layaknya pilot pesawat, karena itu gaji mereka pun tidak sedikit.
Drone dalam dunia industri disebut dengan unmanned aerial vehicles (UAV) atau pesawat tanpa awak. Kemudian secara lebih luas dikenal dengan unmanned aircraft system (UAS), yakni menyangkut semua kegiatan pesawat tanpa awak tadi. Tanpa awak bukan berarti tidak ada pilot. Seseorang yang mengendalikan drone dari jarak jauh menggunakan remote control itulah sang pilot.
Nilai pasar drone sendiri dihitung pada seluruh kegiatan pesawat tanpa awak (UAS). Sejauh ini layanan pasar drone disegmentasi berdasarkan industri dan pengaplikasiannya. Di sektor industri, drone digunakan dalam kegiatan infrastruktur, pertanian, logistik, media dan hiburan, minyak dan gas, utilitas dan daya, keamanan pencarian dan penyelamatan, pertambangan, penelitian ilmiah dan asuransi.
PwC Global Report tentang pengaplikasian teknologi drone dalam dunia komersial, pada 2020 mendatang total nilai pasar layanan yang tersedia diperkirakan akan mencapai US$127 miliar. Nilai tersebut meliputi seluruh aspek kegiatan, seperti industri, jual-beli, jasa penyewaan, hingga gaji untuk pilot.
Sektor infrastruktur memiliki nilai paling besar, US$45,2 miliar karena jumlah proyek yang sangat banyak. Dalam industri ini, drone digunakan untuk pemantauan investasi, pemeliharaan, inventaris aset. Kedua sektor agrikultur, nilainya mencapai US$32,4 miliar, meliputi kegiatan analisis tanah dan drainase, penilaian kesehatan tanaman.
