Banyak orang berpikir, bisnis Microsoft di masa lalu hanya terkait layanan desktop computer. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa dalam lima tahun belakangan misi perusahaan sudah berubah. Hari ini Microsoft adalah perusahaan cloud yang memiliki platform Azure, Office365, meski masih memiliki Windows product. Layanan dan platform lain pun disediakan juga untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, goalsnya di Indonesia bersama dengan tim adalah mempercepat transformasi digital.
Melalui transformasi digital, kami percaya sebenarnya hanya menyoal pencapaian 4 outcomes utama, di antaranya empowering employee, engages customer better, optimize internal operation, dan growing inside through technology. Keempatnya sudah tertanam di dalam perusahaan dan Microsoft pun bisa mentransformasi produk dan layanan menjadi sumber pendapatan baru. Itulah peranan, visi atau misi yang kami inginkan.Kalau melihat annual report terbaru Microsoft global, kontribusi utama pendapatan datang dari layanan cloud rentang dua tahun belakangan.
Bahkan selama sekitar 6 kuartal terakhir, pendapatan cloud selalu tumbuh hampir 100% setiap kuartal–terakhir sekitar 74% (yoy). Layanan seperti Windows dan Office masih berkontribusi, tetapi nantinya akan mengarah ke cloud semua. Karena memang semuanya bergerak ke cloud. Bayangkan, di Indonesia sudah lebih dari 50 juta perusahaan yang jarang ingin memiliki data center sendiri karena seiring bisnis berkembang modal penambahan hardware akan semakin mahal.
Perkembangan teknologi begitu pesat kini teknologi layar sentuh menjadi hal yang biasa, bahkan sudah mulai ada pengembangan teknologi layar sentuh yang bisa dilipat. Banyak teknologi menggunakan chip silikon. Kini ukurannya semakin kecil, yang terkini bisa berukuran 7 nanometer. Tentunya ada batasan tertentu seberapa tipis ukuran chip ini. Chip silikon inilah yang akan mampu menentukan seberapa cepat koneksi yang bisa dicapai.
