Tampilkan di aplikasi

Memilah nasabah untuk Sustainable Growth

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 06/XXIX/2019
25 Juni 2019

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 06/XXIX/2019

Kuswiyoto Direktur Utama Pegadaian

Warta Ekonomi
Kondisi bisnis gadai saat ini diwarnai beragam disrupsi. Produk pengganti (substitusi) dana talangan masyarakat kian marak, baik dari sesama perusahaan gadai swasta, perbankan, industri keuangan non bank (IKNB), maupun peer to peer lending (P2P).

Setidaknya hingga April, ada 89 perusahaan pegadaian swasta (21 berizin dan 68 terdaftar) berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini memberi tekanan terhadap bisnis gadai yang digeluti PT Pegadaian, tercermin dari pertumbuhan outstanding loan (aset yang men-generate pendapatan usaha) gadai yang tidak secepat dulu.

Hanya tumbuh 3,2% (secara tahunan) saja menjadi Rp35,5 triliun per April lalu, dan ditarget tumbuh hingga 6,2% hingga akhir tahun. Untuk menutupi pertumbuhan bisnis gadai yang pertumbuhannya relatif lambat tersebut, perusahaan bersiap untuk lebih Kuswiyoto Direktur Utama Pegadaian menggenjot produk non gadai ( fidusia makro) dan menyasar milenial.

Dalam rencana bisnis jangka panjang perusahaan (2019-2023), porsi non gadai dalam outstanding loan (OSL) akan ditingkatkan dari saat ini sekitar 19,2% menjadi 40%. Mau tidak mau perusahaan melakukan switching ke nasabah yang benar-benar produktif, misalnya untuk penggunaan modal kerja atau penambahan omset.

Agar bisnis non gadai yang digeluti perusaaan akan lebih berkelanjutan. Ini juga gampang-gampang susah. Pasalnya perilaku generasi milenial yang saat ini mereka bidik sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, membutuhkan kejelian perusahaan dalam melihat setiap peluang.

Tidak seperti generasi sebelumnya yang gemar menabung emas, misalnya sebagai instrumen investasi. Mereka lebih menyukai aktivitas leisure. Mereka mengutamakan kemudahan, semudah bisa bertransaksi dengan pergadaian tanpa perlu bergerak dari kursi mereka.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI