PT Pegadaian (Persero) dengan andalan produk gadai, juga terus menggencarkan kampanye nabung emas. Langkah tersebut tidak hanya menjadi salah satu transformasi Pegadaian, tapi juga untuk turut mensukseskan program pemerintah tentang Inklusi keuangan yang memungkinkan masyarakat bisa berinvestasi emas secara mudah, cepat dan aman.
Dalam pengembangan produk tabungan emas ini, tentu saja yang menjadi target segmen Pegadaian adalah seluruh kalangan masyarakat. Namun juga tidak dipungkiri, generasi milenial adalah potensi pasar yang sangat besar untuk digarap. Untuk menyasar kalangan milenial, Pegadaian tidak lagi hanya menjual emas secara konvensional atau offline, tapi juga dilakukan secara online.
Saat ini Perseroan sudah menyediakan aplikasi berbasis digital yaitu Aplikasi Pegadaian Digital. Dimana 39,4 % pengguna pegadaian digital adalah rentang umur 21 - 30 tahun dari data penabung emas, ternyata nasabah dengan rentang umur tersebut mencapai 20,36 % dari keseluruhan nasabah yang memiliki penabung emas. Pasar milenial pun memiliki tantangan tersendiri, karena itu membutuhkan inovasi agar generasi milenial semakin tertarik untuk berinvestasi emas.
Salah satu produk yang menjadi andalan PT Pegadaian agar lebih menarik generasi milenial dalam berinvestasi emas adalah produk Pegadaian Tabungan Emas. Produk tersebut dapat dimiliki dengan nilai investasi yang murah dan menggunakan digital channel yang saat ini sedang diminati oleh generasi milenial. Selain itu saldo tabungan emas juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan milenial melalui fitur gadai tabungan emas yaitu agunan kepemilikan perhiasan emas secara angsuran dan kebutuhan keuangan yang bersifat mendadak.
