Tampilkan di aplikasi

Tetap tenang menghadapi tekanan

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 03/XXXI/2020
23 Maret 2020

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 03/XXXI/2020

Angkat bicara untuk menjaga kalangan investor agar tetap tenang dan obyektif dalam memandang situasi pasar terkini

Warta Ekonomi
Dari Wuhan, Provinsi Hubei, bagian pusat wilayah China, virus Covid-19 dengan sangat cepat telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sontak kondisi tersebut dengan serta-merta menebar ketakutan dan kekhawatiran ke berbagai negara. Tak hanya masalah kesehatan, virus dengan nama awam Korona itu juga ‘sukses’ menggoyang perekonomian internasional.

Persebarannya melalui sentuhan fisik secara langsung yang memungkinkan virus berpindah inang membuat semua pihak terpaksa harus membatasi interaksi dengan pihak lain. Sejumlah negara menutup diri, sedang tak sedikit yang lain melarang warganya bepergian ke negara-negara yang terbukti telah terinveksi virus Korona.

Bisnis pariwisata kolaps. Kinerja maskapai penerbangan tergerus. Akifitas ekspor-impor seketika terganggu. Harga berbagai komoditas menjadi tertekan, sehingga membuat perekonomian dunia secara umum juga turut gonjang-ganjing.

Tak terkecuali di industri pasar modal nasional. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hancur lebur. Mengawali tahun 2020 cukup jumawa dengan sempat bertengger di level 6.313-an, posisi IHSG kemudian terus tersungkur hingga melewati batas psikologis 5.000 dengan parkir di level 4.900-an pada Kamis (12/3).

Artinya, indeks saham domestik Indonesia secara akumulatif telah susut hingga lebih dari 22 persen. Menyikapi hal tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah beberapa kali angkat bicara untuk menjaga kalangan investor agar tetap tenang dan obyektif dalam memandang situasi pasar terkini.

Hal ini sangat penting dilakukan agar tak terjadi kepanikan berlebihan yang diyakini justru dapat berimbas negative terhadap pasar secara keseluruhan. Lalu seperti apa langkah-langkah yang diambil BEI sebagai operator perdagangan untuk menghadapi kondisi saat ini? Berikut ini hasil wawancara tim Warta Ekonomi dengan Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, dalam beberapa kesempatan, yang selanjutnya kami rangkum dalam bentuk tanya jawab.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI