Tampilkan di aplikasi

Anis Saffira, kurasi retail busana muslim

Majalah Womens Obsession - Edisi 06/2017
12 April 2018

Majalah Womens Obsession - Edisi 06/2017

Segmen pemakai hijab mancanegara yang terus bertumbuh salah satu pendorong tren fashion muslim kian bersinar. / Foto : Fikar Azmy

Womens Obsession
Segmen pemakai hijab mancanegara yang terus bertumbuh salah satu pendorong tren fashion muslim kian bersinar. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mulai dilirik sebagai kiblat mode busana muslim. Tren positif tersebut ikut mempengaruhi pesatnya pertumbuhan creative moslem entrepreneur di Indonesia.

Aneka produk kreatif muslim karya pengusaha lokal maupun desainer muda kian mewarnai pasar fashion hijab Indonesia. Hijab Dept hadir sebagai curated moslem department store yang menawarkan beragam kebutuhan fashion muslimah dengan aneka gaya. Di antaranya outer, inner, busana berbahan katun maupun silk, mukena, maupun jilbab.

Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Di awal terbentuk pada Januari 2016, Hijab Dept mewadahi 26 brand. Seiring perjalanan waktu, kini berkembang menjadi 33 brand, bahkan memiliki daftar tunggu brand yang ingin bergabung. “Untuk saat ini, kami cukup mewadahi 33 brand, agar terjaga keindahan tata letak, kenyamanan konsumen ketika memilih busana dan optimalisasi kompetisi sehat di antara para brand.

Bilamana di masa review tiga bulan ada yang tak sejalan, kami bisa menggantikan dengan brand baru,” jelas ibu satu putra ini. Pemilihan brand yang tergabung di dalam Hijab Dept dilakukan oleh Anis ataupun kedua pendiri lainnya, Indira Putri, dan Dian Permata. Secara personal, mereka menemui satu per satu untuk menyelami visi dan misi.

Identitas brand yang dicari antara lain busana muslim bergaya trendi, klasik, wearable, dan menjaga kesantunan wanita muslimah dalam aktivitas keseharian. Lulusan fashion design LaSalle College Jakarta ini menuturkan salah satu tantangan mengelola puluhan brand di dalam satu naungan department store adalah kurangnya pengalaman berbisnis di dunia fashion retail.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI