Menjelang hari raya Idul Fitri, jumlah pemudik tahun ini ditaksir mencapai hingga 20 juta orang. Berbagai kementerian terlibat dalam mempersiapkan sarana dan prasarana selama musim mudik tersebut. Salah satunya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), khususnya Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3).
Dipimpin langsung oleh sang direktur jenderal, Rosa Vivien Ratnawati yang tak hanya bekerja di balik meja, tapi juga senang turun langsung ke lapangan. Menyambangi rest area di KM 19 dan KM 57 ruas tol Jakarta-Cikampek, perempuan yang akrab dipanggil Vivien ini, aktif mengampanyekan 'Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik' kepada pemudik yang ditemuinya.
“Selain membagikan tumbler dan tas belanja yang dapat dipakai berulang kali, kami juga berpesan kepada pemudik untuk mengurangi sampah. Kalau memang tidak terhindarkan, buanglah pada tempat sampah terpilah yang tersedia di fasilitas publik,” tuturnya dengan bersemangat. Program ini bekerja sama dengan Jasa Marga, pengelola rest area, dan Pemda yang daerahnya dilalui jalan tol, agar melakukan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Recycle, Reuse). Baru kemudian sisanya dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), tanpa ada yang dibuang secara ilegal ke lingkungan.
Selama bulan Ramadhan lalu, dia juga rajin menggalakkan program ‘Ramadhan Bersih Sampah’ dengan mengunjungi sembilan tempat yang mencakup pasar, rest area, terminal, dan stasiun untuk melakukan edukasi ke masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para pengunjung pasar dapat mengurangi konsumsi sampah plastik saat berbelanja dan penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari.
