Tak sedikit dari kita menganggap tes darah hanya untuk melengkapi persyaratan dokumentasi atau banyak orang yang enggan disuntik untuk medical check up. Masih diambil darahnya. Padahal, pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang dan penyakit yang sedang dideritanya. Tidak hanya itu, pemeriksaan darah juga dapat membantu dokter untuk memberikan pengobatan yang sesuai. Jika sudah melakukan cek darah secara rutin, kita dapat mengetahui kondisi perkembangan atau penurunan kondisi kesehatan tubuh.
Tes darah dapat mendeteksi penyakit sejak dini, hal ini harus diketahui jika ada penyakit di dalam tubuh yang tidak menimbulkan gejala-gejala tertentu. Selain itu, dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh, karena hampir dua pertiga kondisi kesehatan bisa dilihat dari hasil cek darah. Terdapat banyak tes darah yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit dalam tubuh sejak dini. Beberapa bisa disebut dengan screening test untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan.
1. Tes darah lengkap (Complete Blood Count/CBC) Jenis tes darah untuk menunjang diagnosis suatu penyakit, atau melihat respons tubuh terhadap penyakit. Mengukur konsentrasi darah putih, sel darah merah, dan trombosit dalam darah. Tes ini tidak bisa memberikan diagnosis yang definitif terhadap kondisi tubuh. Namun, tentunya bisa memberikan petunjuk mengenai adanya risiko penyakit. Hasil tes dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit seperti anemia, infeksi, kanker darah, dan masalah kesehatan dengan gejala kelelahan, kelemahan, dan memar.
2. Tes Fibrinogrn Tes darah ini merupakan kontributor penting dalam faktor pembekuan darah. Tingginya kadar fibrinogen dapat menunjukan adanya peradangan. Selain itu, dalam kadar tingginya dapat menunjukkan penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan radang ginjal. Nilai optimal dari fibrinogen adalah 295-369 mg / dL.
