Usai sukses diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, MUFFEST yaitu Bekasi yang bertempat di Grand Galaxy Park. Acara bertajuk ‘Recovery for Fashion Industry’ hadir di kota keempat, ini digelar untuk mendukung pemulihan industri fashion muslim yang terdampak pandemi. Diselenggarakan secara hybrid di lima kota besar untuk menjangkau khalayak lebih luas. Diharapkan dapat membantu keberlangsungan pelaku bisnis fashion muslim, mulai dari desainer hingga UKM. Khususnya dalam menangkap peluang pasar yang begitu besar pada momen Ramadhan dan Lebaran.
Penyelenggaraan MUFFEST Bekasi diharapkan dapat mengejar kesuksesan di tiga kota sebelumnya yang berhasil mencapai hasil positif. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Apriani, General Manager Dyandra Promosindo dalam sambutannya, “Pelaksanaan MUFFEST di Kota Kasablanka, Jakarta diikuti oleh 100 brand pameran dan berhasil mendatangkan 51.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp6,5 miliar, baik secara retail maupun B2B (Business to Business).
Selanjutnya, pelaksanaan MUFFEST Yogyakarta diikuti oleh 44 peserta dan menarik 23.000 pengunjung dengan nilai transaksi Rp2,5 miliar. Kemudian, pelaksanaan MUFFEST Surabaya diikuti oleh 61 peserta dan menarik 25.000 pengunjung dengan nilai transaksi Rp2,3 miliar.” Selain kegiatan pameran maupun trunk show yang menampilkan ragam produk termasuk koleksi terkini dari desainer ataupun brand fashion muslim dan modest nasional, MUFFEST Bekasi menghadirkan rangkaian program acara interaktif sekaligus inspiratif. Di antaranya bincang-bincang atau talkshow dengan tema ‘Reveals’ bersama Irna Mutiara, ‘Small Yet Essentials’ bersama Chaera Lee, ‘Upcycling Fashion’ bersama Najua Yanti, Alvy’s Creative World, ‘Fashion Story Telling’ bersama Rosie Rahmadi, Designers’ Journey by IFC Jakarta: Rineereo, Oewi Wahyomo, Opie Ovie, dan IFC Program Structure.
