Siapa yang enggak suka nonton YouTube? Pasti semua suka.Tapi mencari tontonan yang pas dengan usia kita cukup sulit, ya? Hal ini menginspirasi Endank Soekamti untuk membuat proyek Save Lagu Anak.
“Di YouTube sangat jarang video yang ramah anak. Endank Soekamti terinspirasi membuat tontonan ramah anak, salah satunya dengan mendaur-ulang lagu anak dengan konsep video animasi yang menarik ditonton anak-anak,” ucap bassist, Erix Soekamti.
Total ada 13 lagu yang disiapkan Endank Soekamti.
“Lagunya enggak dijual fi sik (album), tapi anak-anak di seluruh Indonesia bisa menontonnya secara gratis melalui channel YouTube, Soekamti Junior,” ujar Kak Erix. Lagu-lagu seperti Paman Datang dan Potong Bebek Angsa, sukses diaransemen dengan nuansa pop yang ceria.
Endank Soekamti enggak sendirian menggarap kampanye Save Lagu Anak.
Mereka berkerja sama dengan DOES University, sebuah kampus animasi gratis yang didirikan Erix Soekamti.
“Semua video klip Save Lagu Anak dibikin murid-murid DOES University.
Kami membebaskan mereka membuat cerita animasinya, tapi tetap harus menyesuaikan dengan aransemen Endank Soekamti,” ucap Kak Erix. Kerennya, murid DOES University bisa membuat satu video klip Save Lagu Anak dalam waktu 3 hari, lo! Menariknya, semua video klip dibuat bertema superhero. Ada 3 superhero yang diberi nama Super USA, singkatan dari Udin, Sukro, dan Amir. Ketiga superhero tersebut bukan beraksi melawan monster, tapi menari sesuai iringan lagu.
