Setiap Muslim pasti menginginkan keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sayangnya, mereka kadang tidak mengetahui, apa saja jalan-jalan untuk meraih keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan tersebut. Nah, di buku inilah, Ust. Abdul Somad, Lc., M.A. akan memaparkan ibadah-ibadah dan amalan-amalan yang amat dicintai Amalan yang paling dicintai Allah, insya Allah dapat membawa seorang Muslim dapat meraih keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat tersebut. Dari mulai berdzikir setiap saat, mendirikan shalat-shalat sunnah, dan segudang amalan-amalan yang dicintai Allah lainnya. Tak hanya itu, dalam buku ini, Ust. Abdul Somad Lc., M.A. juga akan menjelaskan keutamaan-keutamaan dari ibadah-ibadah tersebut dengan bahasa beliau yang khas dan ringan agar mudah dipahami dan diamalkan. Lalu apa lagi ibadah-ibadah dan amalan-amalan yang amat dicintai Allah tersebut beserta keutamaan-keutamaannya? Segera temukan jawabannya dalam buku ini. Selamat membaca!

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga hari akhir.

Bersyukur kami dapat menghadirkan buku karya Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A. -hafizhahullah-, seorang da’i yang taushiyahtaushiyahnya sarat dengan hikmah, sehingga orang-orang yang mendengarkannya pun segera tergerak untuk memperbaiki diri.

Setiap Muslim pasti menginginkan keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sayangnya, mereka kadang tidak mengetahui, apa saja jalan-jalan untuk meraih keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan tersebut.

Nah, di buku inilah, Ust. Abdul Somad, Lc., M.A. akan memaparkan ibadah-ibadah dan amalan-amalan yang amat dicintaiAllah, yang insya Allah dapat membawa seorang Muslim dapat meraih keberkahan, kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat tersebut. Dari mulai berdzikir setiap saat, mendirikan shalat-shalat sunnah, dan segudang amalan-amalan yang dicintai Allah lainnya.

Tak hanya itu, dalam buku ini, Ust. Abdul Somad Lc., M.A. juga akan menjelaskan keutamaan-keutamaan dari ibadah-ibadah tersebut dengan bahasa beliau yang khas dan ringan agar mudah dipahami dan diamalkan.

Lalu apa lagi ibadah-ibadah dan amalan-amalan yang amat dicintai Allah tersebut beserta keutamaan-keutamaannya? Segera temukan jawabannya dalam buku ini. Selamat membaca! Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Wasalam

Cover
Presume
kata pengantar Penerbit
Daftar Isi
Mukjizat dan Kekuatan Dzikir
Dahsyatnya Kekuatan Shalat-Shalat Sunnah; Manfaat Dan Fungsi Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba diyah
Amalan-Amalan Yang Paling Dicintai Allah
Mendidik Anak Di Zaman Now
Dahsyatnya Keberkahan Penghafal Al-Qur`An
Amalan-Amalan Yang Tidak Terputus
Dahsyatnya 8 Keutamaan Shalat Berjamaah Di Masjid
Dahsyatnya Amalan Setelah Shalat
Dahsyatnya Kekuatan Shalat-Shalat Sunnah #2
Ridha Adalah Kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan
Meraih Kemuliaan Di Dunia dan Akhirat Dengan Al-Qur`An
Amalan Istimewa Menuju Surga
5 Amalan Yang Berakibat Penyesalan Jika Ditinggalkan
Daftar Pustaka

Pembaca yang dirahmati Allah, pada pembahasan ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mendidik anak di zaman now. Apa beda anak zaman dahulu dengan zaman sekarang? Anak zaman dulu dengan anak zaman sekarang itu tidak ada bedanya. Tapi lingkungan sekitarnyalah yang berubah.

Di zaman saya dulu, channel TV yang ditonton cuma satu, yaitu TVRI. Yang diingat cuma satu, yaitu Unyil, Ucrit, Usro, Pak Ogah, Pak Raden, dan lainnya. Nah di zaman sekarang, anak-anak bisa menonton TV kabel dengan 100 channel lebih. Yang pertama, yang perlu dilakukan adalah, bagi pembaca, anakanak muda laki-laki kalau mau mendidik anak, apa yang pertama harus dilakukan? Yang pertama adalah mencari ibu yang Shalehah. Yaitu mencari perempuan yang shalehah, hafal Al-Qur`an, insya Allah anak kita kalaupun tidak hafal Al-Qur`an, paling tidak ia hafal juz 30. Andaipun ia tidak hafal juz 30, paling tidak ia mahir membaca Al-Qur`an, karena ibunya mahir membaca Al-Qur`an.

Saya belajar Al-Qur`an tidak ke guru ngaji, tapi dengan ibu saya sendiri. Setelah khatam mengaji, barulah saya diserahkan kepada guru mengaji, barulah saya diserahkan kepada guru mengaji, barulah saya diserahkan kepada guru mengaji. Jadi saya punya 3 guru mengaji, dan ibu saya adalah yang pertama. Jadi pertama yang harus dilakukan adalah mencarikan ibunya yang shalehah. Ini adalah bagi yang belum menikah. Adapun bagi yang sudah menikah, dijaga dan diperbaiki saja yang sudah ada. Ibarat orang yang mau membangun rumah, bagi yang belum buat rumah, bikinlah rumahnya, tapi bagi yang sudah punya rumah, renovasi-renovasi saja sedikit.

Dikisahkan suatu ketika datanglah seorang anak yang mau dipukul lalu diadukan kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, sungguh anak ini sangat kurang ajar, tolong kau cambuk dia, tolong kau pukul dia, tolong kau hukum dia!” Khalifah Umar adalah orang yang bijaksana. Kemudian ia bertanya, “Wahai Anak, apakah engkau mau aku hukum?” Tapi si anak malah berkata, “Wahai Amirul Mukminin, kami ini sebagai anak ada enggak hak kami kepada orang tua kami? Kami ini sebagai anak, apakah hanya patuh saja atau ada hak kami kepada orang tua?” Lalu apa kata Khalifah Umar bin Khattab? “Ada.” “Apa hak kami wahai Amirul Mukminin?”

“Ada 3 hak anak. Yang pertama, carikanlah ia ibu yang shalehah. Yang kedua, berikanlah ia makan yang halal. Yang ketiga, berikanlah ia nama yang baik-baik.” Nama yang paling bagus adalah nama yang disandingkan dengan nama Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti Abdullah, Abdurrahman, Abdurrahim, Abdul Wahhab, Abdul Ghafur, Abdul Shomad. Atau nama-nama Nabi; Muhammad, Ahmad, Musa, dan lainnya. Oleh sebab itu, maka yang pertama, carilah ibunya yang shalehah.