Ikhtisar
Bila bayangan dan rasa itu selalu menghampiri segeralah untuk menepisnya, lalu do’akan yang terbaik untuknya. Memang tak mudah, namun percayalah Allah melihat kesungguhan kita untuk menghindari sesuatu yang Allah tidak suka. Bersungguhlah, walau butuh ribuan atau bahkan jutaan kali menepisnya.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Alhamdulillah atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, buku yang berjudul “Berdamai dengan Hati” kini berada di tangan teman-teman. Shalawat beriring salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa cahaya terangnya dalam kehidupan ini Allahumma Shalli’ala Sayyidina Muhammad Wa’ala ali Sayyidina Muhammad.
Terima kasih dan salam kasih sayang untuk kedua orang tua yang telah mendo’akan kami di setiap waktu, terima kasih untuk guru-guru yang telah mendidik dan memberikan ilmu terbaiknya, dan terima kasih atas kisah dalam setiap perjalanan yang penuh hikmah.
Buku yang berjudul “Berdamai dengan Hati” ini kami tulis sebagai gambaran umum kisah asmara pemuda-pemudi dalam menanggapi rasa yang berbeda terhadap lawan jenis. Ada yang memilih untuk segera memadamkan rasa yang belum waktunya untuk tumbuh dan ada yang membiarkannya tumbuh. Masingmasing mengisahkan rasa yang berbeda. Meski rindu tak kunjung selesai, ada do’a-do’a yang selalu dilangitkan.
Meski patah berkali-kali, ada suatu titik kesadaran bahwa untuk patah sebenarnya tak perlu diulang. Meskipun demikian, hikmah dan pembelajaran adalah obat dan jalan penerang bagi jiwa. Terkadang, beberapa kesadaran baru muncul ketika melewati luka. Tidak apa-apa, kita belajar untuk menerima atas rasa yang pernah singgah, belajar menghadapinya dengan jalan yang baik, dan belajar untuk menjadi diri yang lebih baik.
Walau pernah jatuh kita belajar untuk bangkit, walau pernah terluka kita belajar untuk pulih. Teman-teman, selamat menikmati buku ini. Semoga lewat tulisan ini, ada kebaikan dan manfaat yang bisa diambil. Jangan ragu untuk memberi saran dan masukannya. Mohon do’a terbaiknya dari teman-teman semua. Terima kasih dan Selamat Membaca…
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Menepis Rasa yang Tumbuh Sebelum Waktunya
Bagian 1: Rasa yang Berbeda
Perkenalan Kita
Rindu yang Tak Pernah Pudar
Abu-Abu
Tersadar
Tahapan-Tahapan dalam Mencintai
Bagian 2: Segera Ambil Langkah
Mencoba untuk Melupa
Berdamai dengan Rasa
Bagian 3: Mempersilahkan Sebelum Menjalankan
Menikah Saat Diri Siap
Berupaya untuk Menjadi Lebih Baik
Bagi Perempuan, Belajar untuk Memahami Laki-Laki
Komunikasi Menjadi Hal Terpenting
Pada Akhirnya
Perjalanan Hati
Bagian 1: Cinta ?
Bagian 2: Kisah Hati, Cinta, dan Puisi
Bagian 3: Cinta Nyata dari Seorang Lelaki
Bagian 4: Memulai Lembaran Baru
Daftar Pustaka
Bionarasi Penulis