Tampilkan di aplikasi

Buku Adab hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Mengurai Benang Kusut Covid-19

1 Pembaca
Rp 60.000 17%
Rp 50.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 150.000 13%
Rp 43.333 /orang
Rp 130.000

5 Pembaca
Rp 250.000 20%
Rp 40.000 /orang
Rp 200.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku dengan judul Mengurai Benang Kusut Covid-19 ini adalah kumpulan karya peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (MKTIQ) hasil binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2020. Tulisan-tulisan dalam buku ini terdiri dari beberapa pem bahasan penting tentang ikhtiar melawan Covid-19 dan dampak buruknya dalam berbagai aspek kehidupan. Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis dengan gaya ilmiah populer dengan mengekplo rasi kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Tawaran solusi yang digali dari ayat-ayat al-Qur’an ini diharapkan bisa membe rikan sum bangan pemikiran bagi masyarakat dan pemerintah dalam ikhtiar melawan Covid-19 dan dampaknya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Susanto Al-Yamin / Andri, SH, MH / Iwandi / Juliana, N / Rinaldo / Julia / Fakhrurrozi / Intania Safitri / Hendrizal / Dahlia Mustika

Penerbit: Adab
ISBN: 9786236233481
Terbit: Juli 2021 , 140 Halaman










Ikhtisar

Buku dengan judul Mengurai Benang Kusut Covid-19 ini adalah kumpulan karya peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (MKTIQ) hasil binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2020. Tulisan-tulisan dalam buku ini terdiri dari beberapa pem bahasan penting tentang ikhtiar melawan Covid-19 dan dampak buruknya dalam berbagai aspek kehidupan. Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis dengan gaya ilmiah populer dengan mengekplo rasi kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Tawaran solusi yang digali dari ayat-ayat al-Qur’an ini diharapkan bisa membe rikan sum bangan pemikiran bagi masyarakat dan pemerintah dalam ikhtiar melawan Covid-19 dan dampaknya.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesai kan penulisan buku ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik sepanjang masa.

Buku dengan judul Mengurai Benang Kusut Covid-19 ini adalah kumpulan karya peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (MKTIQ) hasil binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2020.

Tulisan-tulisan dalam buku ini terdiri dari beberapa pem bahasan penting tentang ikhtiar melawan Covid-19 dan dampak buruknya dalam berbagai aspek kehidupan. Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis dengan gaya ilmiah populer dengan mengekplo rasi kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Tawaran solusi yang digali dari ayat-ayat al-Qur’an ini diharapkan bisa membe rikan sum bangan pemikiran bagi masyarakat dan pemerintah dalam ikhtiar melawan Covid-19 dan dampaknya.

Banyak yang berjasa membantu kami hingga terbitnya buku ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hilir, dan LPTQ Kabupaten Rokan Hilir yang telah memberikan ban tuan moril dan materil selama program pembinaan peserta MKTIQ.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan secara khusus kepada Sekretaris LPTQ Rokan Hilir, Kanda Zakifri, S.Ag, yang selalu memotivasi, memfasilitasi, dan membersamai kami dalam agenda-agenda pembinaan dan penerbitan buku ini. Terima kasih juga kepada Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi, MA, Prof.Dr. H. Alaiddin Koto, MA, Dr. Hajar Hasan, Susanto Al-Yamin, Andri, SH., MH, dan seluruh pelatih dan majelis hakim MKTIQ Kabu paten Rokan Hilir yang telah melatih, memotivasi dan menginspirasi.

Terakhir, besar harapan kami semoga buku ini dapat membe rikan manfaat kepada para pembacanya. Kami juga menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Bahkan beberapa tulisan dalam buku ini ditulis oleh penulis pemula yang tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Jika para pembaca menemukan kekurangan dan kekeliruan, kami berharap agar disampaikan dengan bijaksana dan mengedepan kan keilmuan.

TIM Penulis

Penulis

Susanto Al-Yamin - Susanto Al-Yamin adalah penulis dan da’i muda asal Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Putra sulung pasangan Bunyamin dan Dasmirawati ini pernah menerima penghargaan sebagai Pemuda Pelo por Nasional Bidang Pendidikan Kemen pora RI tahun 2014. Ia juga per nah meraih juara cabang Menulis Ma kalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ) pada MTQ Nasional tahun 2012 di Ambon, Maluku.

Beberapa tulisannya telah terbit dalam buku Renaisans; Sebuah Percikan (Pekanbaru: LPP UIN Suska Riau, 2011), buku Mutiara Dakwah (Pekanbaru: MDI Provinsi Riau, 2013), dan yang paling fenomenal adalah buku Pendidikan Anti Korupsi: Memotong Generasi Korup (Yogyakarta: WR, 2015). Ia juga pernah diminta menjadi tim penulis buku Panduan Musabaqah Makalah Al-Qur’an (Pekanbaru: LPTQ Bengkalis, 2017), dan buku Al-Qur’an dan Problema Kebangsaan: Kumpulan Karya Terbaik MMQ Rohil (Yogyakarta: WR, 2019). Buku terbarunya berjudul Pendidikan Karakter: Mewujudkan Generasi Unggul (Jakarta: Kreatif Publishing, 2020). Ia juga diminta menulis pro log di buku Al-Qur’an Menjawab Problematika Zaman (Sukoharjo: Elsage, 2021).
Andri, SH, MH - Nama lengkapnya Andri, SH, MH. Ia lahir 06 Januari 1994 di desa Sungai Majo Pusako, Kubu Babussalam, Kab. Rokan Hilir. Setelah tamat dari SD 010 di kampung halamannya, lanjut belajar di MTS al-Jam’iatul Washliyah di alamat yang sama. Lalu ia menekuni bidang agama di pesantren Dar el-Hikmah Pekanbaru selama tiga tahun. Gelar sarjana (S1) ia peroleh di UIN SUSKA Riau, dan pada akhirnya ia juga baru saja menyelesaikan S2-nya di kampus yang sama. Andri merupakan peserta MMQ binaan LPTQ yang sukses menjadi terbaik 1 pada MTQ Provinsi Riau 2017 di Dumai dan ia juga merupakan peserta MMQ utusan Provinsi Riau pada MTQ tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara. Kini ia merupakan dosen tetap di STAILe Pekanbaru dan dosen luar biasa UIN Suska Riau di Fakultas Syariah dan ia juga sudah dipercaya menjadi majelis hakim dan pelatih MMQ di Kabupaten Rokan Hilir.
Iwandi - Iwandi lahir di Teluk Bano I, 01 September 1996. Beberapa prestasinya sela ma mengikuti MTQ cabang MMQ, diantaranya: Juara 3 MTQ Cabang Fahmil Qur’an Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2012, Juara 2 MTQ Cabang MMQ Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016, Juara 2 MTQ Cabang MMQ Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017, Juara 3 MTQ Cabang MMQ Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018, Juara Harapan 2 MTQ Cabang MMQ Tingkat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019.
Juliana, N - Namanya Juliana, N. Seorang gadis yang terlahir di desa Rantau Panjang Kiri daerah pesisir Riau, 11 Juli 1998, tepat 21 tahun silam dari pasangan yang berbahagia M. Nazir dan Imah. Beliau menghabiskan masa pendidikannya mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Yayasan Perguruan Mu’allimin Rokan Hilir.

Kemudian melanjutkan kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau. Gadis yang hobi bercakap-cakap dalam bahasa Inggris ini aktif sebagai peserta pelatihan menulis makalah al-Qur’an yang diprakarsai oleh LPTQ Rokan Hilir. Pengalamannya dalam perlombaan menulis memang masih terbilang baru, namun berkat semangat dan kegigihannya dalam belajar, ia berhasil meraih peringkat terbaik tiga dalam ajang Musabaqah Makalah al-Qur’an tingkat Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019.
Rinaldo - Rinaldo, lahir di salah satu kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara, buah hati Bapak Sofyan D. dan Ibu Zuhani. Di masa-masa kecil hingga remajanya, Rinaldo sangat aktif berorganisasi dan beraktivitassosial di daerahnya Kecamatan Kubu. Ia berkecimpung dalam kegiatan OSIS, Pramuka, Saka Wirakartika, Ikatan Remaja Masjid, Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir dan lain-lain.

Sehingga saat di bangku kuliah, Rinaldo cukup punya tempattempat yang strategis dalam berorganisasi, diantaranya ketua umum Al-Fata Al-Muntazhar, Gubernur Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, ketua umum KAMMI komisariat Buya Hamka, ketua umum Komunitas Gerakan Mahasiswa Membaca, ketua Remaja Masjid Al-Mubarokah, sekjen Karang Taruna Kelurahan Wonorejo dan lain-lain.

Di bidang karya, Rinaldo juga aktif menulis dan ikut lomba penulisan. Dia pernah mendapat juara 3 MMQ Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019, juara 2 MMQ Kab. Kampar tahun 2021, Juara 2 KTIQ Kab. Rokan Hilir tahun 2021, dan menerbitkan buku bersama di tahun 2019, serta menulis di beberapa web artikel online.
Julia - Penulis bernama Julia. Ia anak kedua dari 6 bersaudara, merupakan puteri kembar dari pasangan M. Nazir dan Imah. Penulis lahir di Desa Rantau Panjang Kiri, Kubu Babussalam Kab. Rokan Hilir, pada tanggal 11 Juli 1998. Penulis menempuh pendidikan formal di Perguruan Mu’allimin Kubu Babussalam, mulai dari bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) lulus pada tahun 2009, Madrasah Tsanawiyah (MTS) lulus pada tahun 2012, hingga Madrasah Aliyah (MA) lulus pada tahun 2015.

Pada tahun 2015, penulis melanjutkan pendidikan S-1 jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan konsentrasi Bim bingan dan Konseling (BK), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Uni ver sitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan lulus tahun 2019.

Penulis aktif dalam menulis karya ilmiah di bawah naungan Pondok M2IQ Riau dan mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) baik tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi. Pada tahun 2016 penulis pertama kali mengikuti lomba Menulis Makalah Ilmiah Al-Qur’an dan mendapatkan juara 2 tingkat Kabupaten Rokan Hilir, tahun 2017 mendapatkan harapan 1, tahun 2018 kembali meraih juara 2, pada tahun 2019 meraih juara 1 dan diberikan amanah untuk tampil di tingkat provinsi dan meraih predikat harapan II.
Fakhrurrozi - Fakhrurrozi, lahir di Rantau Panjang Kiri, 11 Agustus 1999. Pria yang kerap di sapa Rozi atau Oji ini merupakan putra dari pasangan Bakhtiar. R dan Aminah. Ia anak ke enam dari enam bersaudara. Semasa anak-anak, remaja hingga tumbuh dewasa, ia menghabiskan waktunya di kampung halamannya di Kabupaten Rokan Hilir Kecematan Kubu Babussalam tepatnya di Desa Rantau Panjang Kiri Hilir.

Seperti anak-anak pada umumnya ia menekuni bidang pen didikan mulai dari pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Rantau Panjang Kiri, selesai pada tahun 2005. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah STanawiyah (MTS) Mu’allimin di Rantau Panjang Kiri Hilir, selesai pada tahun 2011. Dan pada sekolah yang sama ia melanjutkan pendidikan MA (Madrasah Aliyah) nya selesai pada tahun 2017.

Setelah itu, ia memutuskan melanjutkan study nya di perguruan tinggi, Universitas Islam Negeri Sultan syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau merupakan Universitas pilihannya.

Ia berada di Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Keluarga angkatan 20017. Ia juga aktif di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Ia pernah menjuarai Syarhil Qur’an pada MTQ kecamatan Kubu Babussalam disaat ia masih duduk di MTS dan MA. Pada MTQ kabupaten Rokan Hilir tahun 2019 dan 2021, ia berhasil meraih juara 1 (satu) pada cabang Musabaqah Makalah al- Qur’an (MMQ).
Intania Safitri - Intania Safitri, anak pertama dari 5 bersaudara. Ia lahir di Tanah Putih Tan jung Melawan, 22 Februari 1998. Ia me nyelesaikan pendidikannya pada pro gram studi Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada tahun 2020. Ia mulai menulis karya ilmiah ketika duduk di kelas 2 SMA. Ia mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Astra Honda Motor dengan tema “1 Hati, Raih Prestasi, Peduli Berbagi” di Pekanbaru. Saat itu, karyanya yang membahas tentang kebakaran hutan di Provinsi Riau berhasil menjadi terbaik 1 dan menjadi perwakilan Riau pada tingkat nasional pada perlombaan tersebut. Tak puas dengan itu, ia kembali mengikuti lomba MTQ Kabupaten Rokan Hilir cabang Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) pada tahun 2019 dan berhasil menjadi terbaik 2. Selain itu ia juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai terbaik 2 pada MTQ cabang KTIQ tahun 2021 silam.
Hendrizal - Hendrizal adalah salah satu mahasiswa Univer sitas Islam Negeri Sultan Syarih Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU). Lahir di Sungai Rangau, 15 Desember 1997, anak pertama dari 4 bersaudara. Penulis memulai pendidikan dasar di SDN 002 Rantau Kopar, lulus tahun 2010, melan jutkan ke MTSN 03 Nurul Wathon Rantau Kopar, lulus tahun 2014. Kemudian melalanjut ke SMAN 1 Rantau Kopar, lulus 2017.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di UIN SUSKA RIAU Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Ma na jemen Dakwah dan selesai pada bulan Maret tahun 2021 de ngan menyandang gelar S. Sos. Pada tahun 2019 ia berhasil meraih juara 2 cabang MMQ Kabupaten Rokan Hilir dan pada tahun 2021 meraih juara 1 di Kabupaten Kampar pada MTQ ke 51.
Dahlia Mustika - Dahlia Mustika, anak keenam dari sepuluh bersaudara, merupakan puteri dari pasangan Syamsuddin dan Aida. Dahlia lahir di Desa Jojol, Kubu Babussalam, Kab. Rokan Hilir, pada tanggal 01 April 2001. Ia menempuh pendidikan formal di SD 016 Jojol, MTs Al-Jam’iyatul Washliyah Sungai Majo Pusako, dan SMA N 002 Kubu Babussalam.

Pada tahun 2019, Dahlia melanjutkan pendidikan S-1 jurusan Manajemen Dakwah (MD) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dahlia aktif dalam menulis karya ilmiah populer di bawah naungan Pondok M2IQ Riau dan mengikuti perlombaan cabang MKTIQ pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Rokan Hilir. Selain cabang MKTIQ, ia juga aktif berpidato, ceramah, dan mengikuti perlombaan Syarhil Qur’an SMA sederajat tingkat Provinsi Riau.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Prolog: Ikhtiar Melawan Covid-19
Sehat Ala Rasulullah: Solusi Hidup New Normal di Era Wabah
Pola Hidup SehatPerspektif Al-Quran: Strategi Memutus Rantai Penyebaran Virus Covid-19
Urgensi Sikap Patriotisme dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Pahlawan Digital di Era New Normal Perspektif Islam
Pandemi Covid-19 dan Potret Bangsa Indonesia
Menyikapi Problematika Pilkada 2020 Persepektif Qur’an
Manajemen Keuangan Keluarga dalam Menghadapi Dampak Buruk Perekonomian Akibat Covid19 Perspektif Islam
Meningkatkan Empati Masyarakat di Masa Pandemi
Epilog: Membangun Nalar Intuisidi Tengah Pandemi
Tentang Penulis