Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memajukan dunia pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa yang berkesinambungan. Langkah yang diambil pemerintah melalui Kementerian Par iwisata (Kemenpar) adalah terus mempromosikan potensi destinasi wisata dan ragam budaya yang dimiliki di seluruh daerah.
Salah satunya dengan menggelar berbagai agenda budaya yang memiliki potensi mendatangkan wistawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegra (wisman). Salah satu ragam budaya yang digelar dan dipromosikan Kemenpar adalah Festival Bakar Tongkang 2017 yang dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, pada tanggal 10-11 Juni 2017.
Pemerintahan Provinsi Riau, yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Arsyadjuliandi Rachman, sangat menyambut baik gelaran ini. Bahkan Arsyadjuliandi sangat bersemangat saat menggelar ritual bakar tongkang ini yang merupakan bentuk dukungan Pemprov Riau kepada Kemenpar. Tidak itu saja, bahkan Arsyadjuliandi juga bertekad menjadikan daerahnya sebagai destinasi wisata kelas dunia melalui Festival Bakar Tongkang.
Menurut Arsyadjuliandi, acara adat Tionghoa yang sudah menyatu dengan masyarakat Bagansiapiapi ini bakal dikunjungi ribuan orang, baik dari nusantara maupun mancanegara. Sebab, kegiatan ini sudah dikenal di berbagai penjuru dunia. “Bahkan banyak yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, hingga Cina Daratan,” kata Arsyadjuliandi disela-sela acara festival, Minggu (11/6).
