Potensi Monopoli di Kargo Bandara. Berkurangnya pendapatan pengelola bandara di Indonesia dari sektor aeronautika sepertinya memang membuat para pengelola bandara, mulai dari Unit Pelaksana Teknis (UPT atau Badan Layanan Umum (BLU) milik Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura I dan II, harus berfikir kreatif bagaimana menggenjot pendapatan dari sisi non aeronautika agar pelayanan jasa kebandarudaraan tetap terjamin, aman, selamat dan nyaman.
Kreativitas ini terutama di Bandara yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni AP I dan II, membuat mereka mulai merambah ke bisnis terkait jasa kebandarudaraan hingga di luar jasa terkait, misalnya property dengan membuat banyak anak perusahaan. Jika di luar jasa terkait, mungkin tidak banyak menimbulkan persoalan, namun jika masih terkait maka jelas menimbulkan persaingan baru bagi perusahaan yang sudah lama berkecimpung di jasa terkait kebandarudaraan seperti kargo dan groundhandling.
AP I dan II sebagai pengelola bandara tentu punya keleluasaan dan kewenangan yang bisa mengatur agar anak usahanya dipaksakan masuk dalam bisnis jasa terkait kebandarudaraan meski belum memiliki kompetensi yang mumpuni. Nah menjadi persoalan jika proses perailhan penanganan atau pengelolaan bisnis jasa terkait ini tidak mengedepankan asas kesetaraan dalam persaingan, maka swasta yang punya kedudukan lemah bisa kapan saja ditendang. Bahkan keluar anggapan swasta tak punya jaminan untuk tetap eksis berusaha di area bandara, khususnya yang dikelola BUMN, padahal seharusnya ini bisa dibicarakan agar sama-sama bisa mendapat manfaat dan keuntungan bersama tanpa membunuh yang lain.
Selain catatan menarik soal besarnya potensi monopoli dalam bisnis jasa terkait kebandarudaraan terutama kargo, pada Edisi Juni 2017 ini kami juga tetap hadirkan untuk Anda yang menyukai dunia penerbangan dan masyarakat umum berbagai artikel mencerdaskan mengenai dunia penerbangan Indonesia dan dunia. Kisah-kisah inspiratif dalam rubrik profile dan entrepreneur juga kami hadirkan bukan hanya dalam dunia penerbangan. Tim redaksi juga tak lupa menghadirkan banyak artikel tentang gaya hidup masa kini, kesehatan, gadget, wisata dan leasure untuk menambah wawasan dan pustaka Anda.
Kami segenap Komisaris, Pimpinan hingga Karyawan PT Arta Inti Raya penerbit Majalah Airmagz mengucapkan selamat menjalan ibadan puasa dan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Jika anda memiliki saran, kritik dan info menarik bahkan naskah liputan hingga opini menyangkut dunia penerbangan, gaya hidup dan wisata jangan lupa sampaikan melalui email ke redaksi@airmagz.com, untuk kerjasama dan lain-lain bisa info ke marketing@airmagz.com. Kami juga menerima undangan liputan secara resmi melalui email tersebut maupun telp di 021-86604481 atau 86614741.
Salam hangat
Untung Sutomo
Editor in Chief