Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad n, keluarga, shahabat, dan orang-orang yang mengikuti sunnah beliau.
Pembaca rahimakumullah Hati adalah inti. Pada hati orang mengenal baik dan buruk, dengan hati pula manusia mengenal pencipta. Hati ibarat sensor penggerak yang menggerakkan anggota badan. Maka bila sensor hati itu bekerja sebagaimana mestinya, seluruh kinerja anggota badan akan aman.
Namun demikian, bila hati itu cacat, atau bahkan rusak, maka apa yang dilakukan anggota badan lainnya akan ikutan rusak dan tak sesuai aturan. Ia ibarat raja yang mengakomodir bawahannya. Ia memiliki kontrol penuh untuk mengendalikan kekuasaannya. Jadi semuanya bermuara di hati.
Kini, yang jadi pertanyaan, bagaimana bentuk hati yang baik? Banyak orang saling berselisih pandang dalam mengidentifikasi hati yang baik dan hati yang buruk. Beberapa macam dugaan mereka kemukanan tentang baiknya hati. Hingga yang melanggar aturan pun dianggap baik, asal orangnya baik dan ramah. Lalu bagaimana hakikat hati yang baik? Simak pembahasan selengkapnya di edisi ini.
Tak lupa, kami berpesan kepada para pembaca untuk mengajak keluarga, kerabat, dan sahabat lainnya untuk ikut membaca dan memasarkan majalah ar-risalah, demi menyemarakkan dakwah di Indonesia. Nasrun minallah wa fathun qarib.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh