Majalah Arrisalah Edisi 213, 1 Maret 2019

Majalah Arrisalah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pratinjau

Pratinjau

Edisi 213
68 Halaman, Terbit 1 Maret 2019
Majalah Bulanan

Edisi 213 Rp ~~20.000~~ ▼ 30% + 35%	Rp 9.100

Edisi digital Majalah Arrisalah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Edisi 213

68 Hal. | 1 Mar 2019 | Bulanan

Editorial Daftar isi Beli

"Melestarikan tradisi leluhur yang adi luhung". Hanya saja, leluhur mana yang dimaksud, itu yang butuh penjelasan rinci.

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, keluarga, shahabat, dan orang-orang yang mengikuti sunnah beliau.

Pembaca Rahimakumullah, Kita sering mendengar ungkapan, jangan sekali-kali melupakan sejarah atau mari melestarikan tradisi leluhur yang adi luhung. Ungkapan ini merupakan ungkapan wajar dan baik. Hanya saja, kita seringkali gagal paham tentang leluhur. Alih-alih mengingat kejayaan Islam yang begitu gemilang, malah nguri-uri ritual atau adat yang berbau klenik, mistis dan kadang syirik. Sementara, sejarah Islam di masanya seakan sunyi dan tak berbekas di masa kini.

Kita tak boleh melupakan sejarah kejayaan pendahulu kita, hingga brand ‘leluhur’ diambil selain tradisi di era kejayaan Islam. Pembaca Rahimakumullah, Kami selalu terbuka dan berlapang dada untuk menerima apapun wujud kepedulian pembaca semua demi perbaikan ar-risalah ke depan. Kami berharap kebersamaan ini tak lekang oleh waktu dan tak lapuk oleh zaman. Barakallahu fikum.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sampul
Iftitah
Biah: Islam yang toleran
Risalah: Urgensi belajar sirah nabi
Daftar isi
Muthala'ah: Mendukung hikmah dari lintasan sejarah
Nusantara dalam sejarah islam dunia
Fatawa: Membaca al-qur'an melalui hp
Asmaul husna: Al-halim, andai allah mau, setiap durjana pasti jadi debu
Akhdats nihayah: Kabut
Makalah: Muslimah di jalan dakwah
Adab nabawiyah: Mulianya keluarga karena memuliakan tetangga
Fikrah: Israel, rasisme, dan kejahatan kemanusiaan
Fikih nazilah: Aurat muslimah di hadapan wanita non muslim
Khutbah jumat: Janji-janji manis kandas
Fikrah dakwiyah: Dakwah total football
Ahla hikayah: Nabi Yusya' dan matahari yang tak terbenam
Himmah aliyah: Ketika futur menghampiri
Tips: Tips bermajelis agar tidak muflis*
Kalam qalbi: Andai aku seorang muslim
Hadharah: Islamisasi dan deislamisasi bahasa jawa
Tajribah: Hijrah cintaku
Ahwal nisaiyah: Perempuan dan rekayasa generasi
Sifat insaniyah: Syahwat, antara tabiat dan maksiat
Hiwar ukhrawi: Melihat allah di surga
Fursah nafisah: Tsabat; Kokoh dalam iman
Akidah: Jangan ingkari dan pungkiri meski diri ini tidak mengetahui
Dzatu ibrah: Jangan jadikan anak bahan bakar neraka
Muhasabah: Yang ngasih rejeki kamu siapa

Pratinjau Artikel

Nusantara dalam sejarah islam dunia

Muslimah di jalan dakwah

Israel, rasisme, dan kejahatan kemanusiaan

Nabi Yusya' dan matahari yang tak terbenam

Nusantara dalam sejarah islam dunia

Muslimah di jalan dakwah

Israel, rasisme, dan kejahatan kemanusiaan

Nabi Yusya' dan matahari yang tak terbenam

Edisi digital Majalah Arrisalah hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Terbit sejak tahun 2001, Majalah ar-risalah mempersembahkan bacaan bermutu sekaligus bernutrisi bagi hati. Semaksimal mungkin kami berusaha menyajikan bacaan yang menjadi tazkiyah dan penyejuk hati. Agar hati selalu ternutrisi dan tidak sakit apalagi mati. Dengan do'a dan dukungan dari segenap pembaca, semoga Majalah ar-risalah selalu menjadi nomor satu dan terdepan dalam menyejukkan kalbu.

2021 2020 2019 2018 2017

Edisi 213

Pratinjau Artikel

Nusantara dalam sejarah islam dunia

Muslimah di jalan dakwah

Israel, rasisme, dan kejahatan kemanusiaan

Nabi Yusya&#039; dan matahari yang tak terbenam

Nabi Yusya' dan matahari yang tak terbenam